537 Anggota Subak di Duda Kembali Terima Bantuan Bibit Padi

Bantuan itu untuk empat subak, dibagikan, Sabtu (6/7), oleh Pemerintah Desa Duda melalui program ketahanan pangan. Perbekel Duda I Wayan Dulur memaparkan hal itu, di Aula BUMDes Guna Biksama Desa Duda, di Banjar/Desa Duda, Kecamatan Selat, Karangasem, Jumat (5/6).

Dipilihnya bibit inpari 32, katanya, karena memiliki tekstur rasa nasi pulen, umur tanam 120 hari, lebih tahan hama dan penyakit, rata-rata berproduksi 6,3 ton per hektare, di samping benihnya bersertifikat unggul.

Inpari 32 itu juga tahan dengan hama tungro, kulit padinya lebih tipis sehingga lebih mudah tumbuh saat disemai, tinggi tanaman hanya 97 cm. Tanaman padi itu lebih kokoh, tidak mudah rebah digoyang angin.

Perbekel I Wayan Dulur mengalokasiakan bantuan untuk 4 subak, masing-masing, Subak Bambang Biuang, Subak Alastunggal, Subak Tegal Kauh dan Subak Uma Desa. "Bantuan dibagi rata tiap anggota dapat satu sak isi 10 kilogram tidak mempertimbangkan luas garapan mereka," katanya.

Kata dia, bantuan untuk anggota subak seberat 10 kilogram hanya cukup untuk 25 are. Bagi petani yang menggarap lahan lebih dari itu agar mengupayakan sendiri kekurangannya. Sebab pemerintah hanya membantu 10 kilogram per anggota subak.

Jika dinominalkan, bantuan per 10 kilogram bibit harganya Rp 105.000, sehingga bantuan untuk 537 anggota subak, total biaya Rp 56,38 juta. 

Tahun lalu, Pemerintah Desa Duda juga memberikan bantuan sebanyak itu. "Sama bantuan tahun lalu dengan tahun ini, nanti rencananya akan ada bantuan pupuk," tambahnya.

Empat subak dapat bantuan bibit padi masing-masing untuk Subak Bambang Biaung sebanyak 204 anggota, Subak Tegal Kauh 34 anggota, Subak Alastunggal 134 anggota dan Subak Uma Desa 165 anggota.

Kelian Subak Alastunggal di Banjar Alastunggal, Desa Duda, I Ketut Sanggra mengapresiasi bantuan bibit itu, untuk 134 anggota, yang tersebar di 8 tempek dengan luas garapan 54,4 hektare. "Tahun lalu juga dapat bantuan bibit," jelas I Ketut Sanggra.

Sekretaris Subak Uma Desa, di Banjar Pegubugan, Desa Duda, I Ketut Sandung juga mengapresiasi bantuan bibit dari Pemerintah Desa Duda. "Ya saya sudah dapat pemberitahuan, akan kembali dapat bantuan bibit," jelas I Ketut Sandung.

Hanya saja, katanya, yang muncul di daftar penerima bantuan bibit di Kantor Desa Duda sebanyak 165 anggota, padahal anggotanya lebih dari itu. "Masalahnya, saya telah berulang kali mengingatkan anggota, agar setor KTP, sebab syarat dapat bantuan setor fotokopi KTP, ada yang tidak setor," katanya.7k16