nusabali

Tim Putri Jakarta BIN Juara Final Four I Proliga

  • www.nusabali.com-tim-putri-jakarta-bin-juara-final-four-i-proliga

SURABAYA, Nusabali - Tim putri Jakarta BIN merebut juara putaran pertama final four Proliga 2024, setelah membekuk Jakarta Popsivo Polwan, 3-0 (25-13, 37-35, 26-24) dalam laga hari terakhir di GOR Bung Tomo, Surabaya, Minggu (7/7). Sukses itu membuat Jakarta BIN membawa pulang hadiah uang pembinaan Rp 60 juta.

Jumlah kemenangan dan nilai Jakarta BIN sebenarnya sama dengan Jakarta Electric PLN, tetapi Megawati Hagestri dan kawan-kawan memiliki rasio kemenangan lebih baik. Jakarta BIN masing-masing menang 3-1 atas Jakarta Electric PLN dan 3-0 atas Popsivo. Sedangkan Electric PLN menang lawan Popsivo dan Jakarta Pertamina Enduro dengan skor sama 3-1. 

"Hari ini kami bermain lebih solid dan kerja sama tim berjalan dengan baik. Kami juga sudah mempelajari kekuatan dan kelemahan lawan," kata Asisten Pelatih Jakarta BIN, Labib usai pertandingan.

Pada dua pertemuan sebelumnya saat babak reguler, BIN harus mengakui keunggulan Popsivo dengan skor 0-3 dan 2-3. Pada pertemuan ketiga hari ini, BIN sudah menyiapkan strategi untuk meredam lawannya.

"Serangan mereka lebih sering lewat Voronkova dan Madison, itu yang kami antisipasi dengan blok-blok lebih kuat," kata Labib.

Megawati menjadi pemain pembeda setelah smes tajamnya dari garis belakang tiga meter. BIN memastikan kemenangan setelah Kara Bajema sukses memblok smes Madison.

"Sejak sebelum masuk lapangan kami sudah optimis bisa meraih kemenangan karena sebelumnya juga sudah mempelajari permainan lawan," ujar Megawati Hagestri, yang menyumbang 11 angka untuk Jakarta BIN.

Sementara itu, Asisten Pelatih Jakarta Popsivo Polwan Lardi mengatakan secara keseluruhan timnya sudah bermain maksimal, tetapi lawan lebih jeli memanfaatkan kelemahan yang dimiliki timnya.

"Memang hari ini serangan kami lebih terfokus lewat dua pemain asing sehingga lawan bisa membacanya. Yang jelas, peluang masih ada dan kami akan memaksimalkan tiga laga pada putaran kedua di Semarang," kata Lardi. ant

Komentar