Desa Singapadu Tengah Genjot Vaksinasi Rabies
GIANYAR, NusaBali - Perusahaan farmasi, PT Boehringer Ingelheim menggelar program vaksinasi gratis bertajuk ‘Stop Rabies’ di Desa Singapadu Tengah, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Senin (8/7).
Inisiatif ini merupakan kerja sama antara perusahaan farmasi dan pemerintah sebagai respon terhadap meningkatnya kekhawatiran masyarakat atas kenaikan kasus rabies di Bali. Hadir, perwakilan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bali, Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar, dan Perbekel Desa Singapadu Tengah.
Upaya memerangi penyakit rabies, Boehringer Ingelheim berkomitmen membagikan 750 dosis vaksinasi. Presiden Direktur PT Boehringer Ingelheim Indonesia, Rithesh Kumar Mishra mengatakan kasus rabies masih menjadi ancaman bagi masyarakat. “Data kami menunjukkan rabies 100% dapat dicegah. Oleh karena itu, Boehringer Ingelheim percaya melalui pemberian vaksinasi berkualitas tinggi kepada hewan yang berisiko menularkan virus menjadi awal dari masa depan lebih sehat bagi kita semua,” jelas Rithesh.
Data Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bali, hingga saat ini kasus rabies akibat gigitan anjing di Bali meningkat pesat. Tercatat 62.762 kasus hingga November 2023 yang mengakibatkan enam kematian tragis. Di Gianyar, gigitan positif rabies terjadi 23 kasus sepanjang Januari hingga Juli 2024. Salah satunya terjadi di Desa Singapadu Tengah pada 2 Juni 2024 lalu. Perbekel Desa Singapadu Tengah Drs I Made Demontara mengatakan, vaksinasi rabies ini berlangsung selama dua hari. “Kami melakukan vaksinasi di balai banjar. Untuk jangkauan yang lebih luas, kami juga melakukan vaksinasi dari rumah ke rumah,” jelas Demontara.
Boehringer Ingelheim berkomitmen untuk menurunkan tingkat penularan rabies di Indonesia dan ikut serta dalam Kampanye Bali Rabies Free by 2028. Mewujudkan hal tersebut, perusahaan farmasi ini telah bermitra dengan Global Alliance for Rabies Control dan Romindo Primavetcom melalui pemberian edukasi tentang rabies, pencegahan gigitan anjing, dan vaksinasi anti rabies. 7 nvi
1
Komentar