Gede Manika Ikuti Invitasi Atletik Mahasiswa di Jakarta
JAKARTA, NusaBali - Atlet lompat tinggi asal Bali I Putu Gede Adhyatma Manika akan berlaga dalam kejuaraan atletik Invitasi Mahasiswa DKI Jakarta 2024.
Ya, Putu Adhyatma adalah mahasiswa semester dua Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Kini, Gede Manika mempersiapkan diri untuk meraih prestasi terbaik.
"Kejuaraan itu antar mahasiswa DKI Jakarta. Karena Gede Manika kuliah di Jakarta, hanya dia yang dari Bali yang ikut kejuaraan, yang berlangsung pada 27-29 Agustus," ujar pelatih lompat tinggi Bali, Ketut Widiana, Senin (8/7).
Untuk mengikuti kejuaraan itu, Gede Manika menjalani latihan rutin. Dia saat berlatih di Bali setiap hari. Terkadang di GOR Ngurah Rai, Denpasar, dan adakalanya di Taman Ayun, Badung. Latihan dijalani hingga keberangkatan Gede Manika ke Jakarta.
"Saat ini, dia sedang libur semester. Dia balik ke Bali dan bergabung latihannya dengan atlet atletik PON Bali," ucap Ketut Widiana.
Putu Adhyatma sendiri merupakan salah satu atlet PON Bali. Dia juga sempat ikut ke Jawa Tengah Open (Jateng) pada 27-29 Juni 2024 lalu di Stadion Tri Lomba Juang, Semarang.
Di Jateng Open, Gade Manika gagal memperoleh medali, karena lompatannya, turun dari personal best 1,95 menjadi 1,85 meter. Karena itu, kejuaraan antarmahasiswa nanti akan digunakan Widiana sebagai ajang uji coba Gede Manika sebelum PON 2024 Aceh-Sumatera Utara.
"Saya harap, dia bisa tampil baik di sana. Paling tidak bisa mencapai personal bestnya kembali sebesar 1,95 meter," terang Ketut Widiana. Ketut Widiana pun tidak terlalu memantau pesaing kuat anak asuhnya di kejuaraan tersebut, berasal dari kampus mana. Yang terpenting adalah mencapai personal best atau melebihinya.
"Kejuaraan invitasi menjadi batu loncatan dia sebelum ke PON agar kelak penampilannya lebih bagus lagi. Jadi, kejuaraan invitasi bukan sebagai sasaran, karena puncaknya nanti adalah di PON," jelas Ketut Widiana.
Namun saat bertanding di Jakarta, Ketut Widiana akan mendampingi langsung. Pasalnya Widiana ingin mendongkrak prestasi atlet PON Bali yang paling muda itu. Dia juga baru pertama kali ikut PON. Untuk itu, dia bisa jadi harapan bagi Bali pada masa mendatang. k22
Komentar