Peserta Gerak Jalan Pingsan
Saking banyaknya peserta pingsan, pihak sekolah turun tangan memantau dan mengawasi setiba di finish.
AMLAPURA, NusaBali
Panitia Gerak Jalan HUT ke-72 Kemerdekaan RI tingkat SMA sederajat sibuk menangani peserta yang pingsan, terutama peserta putri. Dari 30 regu putri yang ambil bagian, rata-rata tiap regu dua hingga empat orang pingsan.
Petugas kesehatan mengerahkan tiga ambulans hingga sibuk keluar masuk mengantar peserta ke IRD RSUD Karangasem. Lomba ini dibuka Wakil Bupati Karangasem I Wayan Arta Dipa, menempuh jarak 8 kilometer, diikuti 31 regu putra dan 30 regu putrid. Start dan finish di GOR Gunung Agung Amlapura Jalan Untung Surapati Amlapura, Kamis (10/8).
Tercatat puluhan siswi pingsan, setiba di garis finish, hingga ditangani di GOR Gunung Agung. Beberapa siswi yang tidak sadarkan diri dilarikan ke IRD RSUD Karangasem.
Saking banyaknya peserta pingsan, pihak sekolah turun tangan memantau dan mengawasi setiba di finish. Regu gerak jalan putri SMAN 1 Amlapura misalnya, guru pembina dan segenap siswa dikerahkan untuk mengawal peserta. Saat barisan tiba di finish dan dibubarkan, langsung mengawal satu persatu peserta agar tidak ada yang sampai roboh. Rata-rata peserta gerak jalan kelelahan menempuh jarak 8 kilometer keliling Kota Amlapura.
Lomba gerak jalan ini diawali pelepasan regu putra pukul 13.00 Wita, disusul regu putri, hingga barisan terakhir nomor dada F-30 putri tiba di garis finish, pukul 19.15 Wita. Ketua Panitia Lomba I Gusti Ngurah Kartika mengatakan, bentuk perjuangan generasi muda masa kini dalam mengisi kemerdekaan, dengan ikut ambil bagian dalam berbagai lomba. "Berjuang selama berlomba sampai titik keringat terakhir, itulah bentuk perjuangan. Sebagai refleksi perjuangan para pahlawan yang berjuang hingga titik darah terakhir," katanya.
Sejak awal, jelas dia, telah diantisipasi adanya peserta pingsan setiba di finish. Pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kesehatan dengan mengerahkan mobil ambulans. Secara keseluruhan lomba berjalan lancar. *k16
Panitia Gerak Jalan HUT ke-72 Kemerdekaan RI tingkat SMA sederajat sibuk menangani peserta yang pingsan, terutama peserta putri. Dari 30 regu putri yang ambil bagian, rata-rata tiap regu dua hingga empat orang pingsan.
Petugas kesehatan mengerahkan tiga ambulans hingga sibuk keluar masuk mengantar peserta ke IRD RSUD Karangasem. Lomba ini dibuka Wakil Bupati Karangasem I Wayan Arta Dipa, menempuh jarak 8 kilometer, diikuti 31 regu putra dan 30 regu putrid. Start dan finish di GOR Gunung Agung Amlapura Jalan Untung Surapati Amlapura, Kamis (10/8).
Tercatat puluhan siswi pingsan, setiba di garis finish, hingga ditangani di GOR Gunung Agung. Beberapa siswi yang tidak sadarkan diri dilarikan ke IRD RSUD Karangasem.
Saking banyaknya peserta pingsan, pihak sekolah turun tangan memantau dan mengawasi setiba di finish. Regu gerak jalan putri SMAN 1 Amlapura misalnya, guru pembina dan segenap siswa dikerahkan untuk mengawal peserta. Saat barisan tiba di finish dan dibubarkan, langsung mengawal satu persatu peserta agar tidak ada yang sampai roboh. Rata-rata peserta gerak jalan kelelahan menempuh jarak 8 kilometer keliling Kota Amlapura.
Lomba gerak jalan ini diawali pelepasan regu putra pukul 13.00 Wita, disusul regu putri, hingga barisan terakhir nomor dada F-30 putri tiba di garis finish, pukul 19.15 Wita. Ketua Panitia Lomba I Gusti Ngurah Kartika mengatakan, bentuk perjuangan generasi muda masa kini dalam mengisi kemerdekaan, dengan ikut ambil bagian dalam berbagai lomba. "Berjuang selama berlomba sampai titik keringat terakhir, itulah bentuk perjuangan. Sebagai refleksi perjuangan para pahlawan yang berjuang hingga titik darah terakhir," katanya.
Sejak awal, jelas dia, telah diantisipasi adanya peserta pingsan setiba di finish. Pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kesehatan dengan mengerahkan mobil ambulans. Secara keseluruhan lomba berjalan lancar. *k16
Komentar