Lagi-Lagi Futsal Tournament Meriahkan Desa Pemecutan Kelod!
DENPASAR, NusaBali.com - Semangat sportif dan kebersamaan kembali mewarnai Desa Pemecutan Kelod dengan gelaran ‘Lagi-Lagi Futsal Tournament’ yang diselenggarakan oleh Karang Taruna Eka Panca Taruna pada 29-30 Juni 2024 di D'Gol Futsal.
Turnamen futsal ini merupakan agenda tahunan yang sudah menjadi tradisi bagi Karang Taruna Eka Panca Taruna. Tahun ini, turnamen dengan tema ‘Satunya Bola, Seribu Cerita’ ini diikuti oleh 12 tim dari berbagai banjar di Desa Pemecutan Kelod.
I Kompyang Gede Jaya Pratama (Opang), Ketua Karang Taruna Eka Panca Taruna, menjelaskan bahwa turnamen ini bukan hanya tentang adu skill dan strategi di lapangan.
"Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat dan merekatkan hubungan antar Sekaa Teruna di Desa Pemecutan Kelod," ungkap Opang.
Antusiasme para peserta dan masyarakat Desa Pemecutan Kelod terlihat jelas dalam turnamen ini. Semangat sportif dan rasa kebersamaan mewarnai setiap pertandingan.
"Kegiatan ini sangat positif untuk Sekaa Teruna dan untuk menjalin tali persaudaraan antar Sekaa Teruna," ujar Opang.
Opang mengungkapkan bahwa futsal merupakan olahraga yang paling banyak diminati di Desa Pemecutan Kelod. Ia berharap turnamen ini dapat melahirkan bibit-bibit unggul di dunia futsal yang nantinya bisa membanggakan desa dan Kota Denpasar.
Salah satu momen menarik dalam turnamen ini adalah fun match antara Katar dan Kepala Dusun se-Desa Pemecutan Kelod. Pertandingan ini menjadi ajang hiburan dan mempererat keakraban antar pejabat desa dan masyarakat.
Karang Taruna Eka Panca Taruna selalu berpegang teguh pada semboyan Kota Denpasar, ‘Vasudhaiva Kutumbakam’. Mereka selalu terbuka terhadap masukan dari masyarakat dan berkomitmen untuk menyelenggarakan kegiatan yang bermanfaat bagi desa.
Lagi-Lagi Futsal Tournament merupakan bukti nyata komitmen Karang Taruna Eka Panca Taruna dalam membangun kebersamaan dan semangat sportivitas di Desa Pemecutan Kelod. Diharapkan turnamen ini dapat terus menjadi tradisi tahunan dan membawa manfaat bagi desa dan masyarakat. *m03
Komentar