Agus Suradnyana: Mana Ada yang ‘Meminang’ Saya
Giliran Paket PAS-Mulia Ramai di Media Sosial
SINGARAJA, NusaBali - Menjelang Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 yang dalam hitungan bulan lagi, semakin banyak aspirasi masyarakat terkait calon idolanya.
Belakangan sejumlah pasangan calon (paslon) kepala daerah yang dimunculkan masyarakat ramai berseliweran di media sosial dan grup WhatsApp, meskipun hingga kini partai politik belum ada satupun yang mengeluarkan rekomendasi.
Terbaru muncul wacana paket PAS-Mulia, yakni Putu Agus Suradnyana (PAS) Bupati Buleleng dua periode (2012-2017 dan 2017-2022) dengan Made Muliawan Arya (De Gadjah) Ketua DPD Gerindra Bali. Sejumlah poster paket PAS-Mulia berseliweran di grup media sosial Fecabook hingga grup WhatsApp. Agus Suradnyana pun dikabarkan sudah melakukan komunikasi khusus dengan De Gadjah. Bahkan ada juga dimunculkan foto Agus Suradnyana bertemu dengan De Gadjah.
Dikonfirmasi pada, Rabu (10/7), Agus Suradnyana menjawab santai atas wacana tersebut. Menurutnya, wacana yang dibangun di media sosial oleh masyarakat pendukung tokoh masing-masing adalah hal yang sangat wajar. Bahkan sebelum namanya terseret kembali ke dunia politik sudah ada banyak paket figur yang muncul sebelumnya.
“Tidak usah diributin dan tidak usah sensi kerja saja. Saya yakin masyarakat akan memilih Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur yang baik. Tidak usah terlalu dipikirkan. Saya juga sedang asyik dengan hobi saya kembali sebagai seorang pengusaha,” kata Agus Suradnyana yang masih menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Buleleng ini.
Politisi asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng ini pun menjawab soal foto dirinya bersama De Gadjah tidak lain hanya pertemuan biasa. Dia memang sempat bertemu untuk makan siang bersama. “Kebetulan De Gadjah idola anak saya karena punya kegemaran sama suka gym. Saya ketemu makan biasa. Setelah kenal orangnya memang punya komitmen tinggi, rasa ingin membangun luar biasa dna gentleman, saya respect dengan dia,” ucap Agus Suradnyana.
Namun dia menegaskan untuk sementara masih berfokus pada usahanya dan belum memutuskan untuk terjun kembali ke politik. Meskipun mantan Ketua Komisi III DPRD Bali ini juga mengakui punya naluri untuk memberi masukan terhadap pembangunan Bali ke depannya untuk menjadi lebih baik. Masukan yang bisa menyentuh kesejahteraan masyarakat paling bawah.
“Bagi saya semua calon baik. Silahkan berkompetisi. Saya yakin seluruh calon yang maju akan membuat Bali menjadi lebih baik,” imbuh dia. Tetapi bagaimana jika Agus Suradnyana dipinang partai lain untuk benar-benar berpaket dengan De Gadjah di Pilgub Bali? Bupati Buleleng dua periode ini pun mengatakan hal itu mustahil terjadi. Pria kelahiran 4 Agustus 1963 ini pun tidak mau berandai-andai. “Agus Suradnyana di politik orangnya ecek-ecek, tidak mungkin dipinang,” ungkapnya sambil tertawa.
Saat ini sejumlah figur memang telah mengemuka menjelang Pilgub Bali 2024. Untuk PDIP sendiri terkait Cagub-Cawagub telah berproses sejak beberapa waktu lalu, yakni DPC-DPC PDIP masing-masing memberikan usulan dan aspirasi untuk disampaikan ke DPP PDIP melalui DPD PDIP Bali. Ada dua paket calon yang sudah diajukan PDIP di Bali ke DPP PDIP, yakni paket Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) dan Paket Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace (Koster-Ace). Saat ini dua paket tersebut sedang dalam tahap pencermatan oleh DPP PDIP.
Sementara figur lain yang dimunculkan oleh kelompok masyarakat maupun parpol di luar PDIP jelang Pilgub, yakni paket Mantra-Mulia (Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-Made Muliawan Arya), bahkan ada wacana Paket Giri-Mulia (I Nyoman Giri Prasta-Made Muliawan Arya), hingga Cantiasa-Mulia (Letjen TNI I Nyoman Cantiasa-Made Muliawan Arya). Namun hingga kini belum ada kandidat calon maupun pasangan calon yang sudah mengantongi rekomendasi resmi dari DPP partai. 7 k23
Komentar