Cegah Peredaran Narkoba, Tabanan Kebut Desa Bersinar

Seluruh desa tersebut berada di Kecamatan Kediri, yakni Desa Kediri, Desa Abiantuwung, Desa Beraban, dan Desa Banjar Anyar. Dari empat desa ini dua di antaranya adalah desa yang rawan peredaran narkobanya adalah Desa Banjar Anyar dan Desa Kediri. 

Ketua Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tabanan sekaligus Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan menegaskan pembentukan Desa Bersinar ini bagian dari upaya memberantas Narkoba di Tabanan. "Dari 133 desa, baru ada 4 desa yang dinobatkan menjadi Desa Bersinar," tegasnya saat dikonfirmasi, Rabu (10/7). 

Disebutkan, Desa Bersinar dibentuk bekerjasama dengan pihak kepolisian, BNN Provinsi Bali hingga BNNK Kabupaten Badung. Desa Bersinar ini nantinya memiliki peran membiaskan ke desa lain dalam hal sosialisasi pencegahan supaya masyarakat tak terjerumus dalam kasus narkoba. 

"Sekarang baru empat desa dinobatkan sebagai Desa Bersinar. Tahun depan kami kejar supaya 133 desa di Tabanan dapat dinobatkan sebagai desa bersinar. 

Karena saat ini kasus narkoba memang menunjukkan tren peningkatan yang berkaca dari pemberantasan oleh pihak polisi dan kejaksaan," bener Edi Wirawan. 

Kendatipun demikian pihaknya di BNNK dalam penanganan atau pemberantasan narkoba ini juga sudah melakukan sejumlah upaya. Mulai dari gencar melaksanakan sosialisasi melibatkan generasi muda di tingkat banjar hingga sekolahan. 

"Edukasi terus kami lakukan dalam hal pencegahan narkoba di lapangan. Terbaru sudah dilakukan di Gedung Maria, beberapa hari lalu," katanya. 

Dia berharap dengan dibentuknya desa bersinar ini, peredaran narkoba di Kabupaten Tabanan bisa ditepis. Apalagi sesuai dengan data ada dua desa yang memang rawan dalam peredaran narkoba yakni Desa Abiantuwung dan Desa Banjar Anyar yang sudah dinobatkan menjadi Desa Bersinar. 

"Intinya dalam pembentukan desa bersinar ini kita kejar, tidak ada kendala," tandas pejabat asal Desa Beraban, Kecamatan Kediri ini.7des