Diduga Dipicu Api Dupa, Kios Terbakar di Pasar Adat Baler Bale Agung

NEGARA, NusaBali

Sebuah kios di Pasar Adat Baler Bale Agung, Lingkungan/Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Jembrana, terbakar pada Rabu (10/7) sekitar pukul 10.45 Wita. Kebakaran salah satu kios kelontong itu diduga dipicu api dupa yang ditinggalkan sang pemilik setelah sempat maturan (sembahyang) di kiosnya.

 

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) pada Satpol PP Jembrana, I Kade Rita Budhi Atmaja, kios kelontong yang terbakar itu adalah milik warga setempat bernama I Nyoman Sarjana,63. Saat kejadian itu kondisi sekitar cukup sepi karena sebagian besar pedagang di pasar setempat hanya buka pada pagi hari. 

"Penyebabnya diduga karena api dupa. Pemilik kios mengaku sempat maturan atau sembahyang di kiosnya sekitar pukul 10.00 Wita. Tak lama setelah itu, dia pulang ke rumah. Sekitar 30 menit kemudian, dia menerima telepon dari warga sekitar yang mengatakan bahwa kiosnya terbakar," ucap Budhi Atmaja. 

Api pun dengan cepat membakar kios yang terbuat dari kayu dan seng tersebut. Petugas Damkar yang tiba di lokasi kejadian pada sekitar pukul 11.00 Wita langsung melakukan pemadaman api. "Kami mengerahkan 4 unit mobil pemadam kebakaran dan 1 unit tangki air. Upaya pemadaman api berlangsung selama 30 menit," ujar Budhi Atmaja.

Tidak ada korban luka ataupun korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun api melahap sejumlah barang dagang dan bangunan kios dengan total kerugian materiel sekitar Rp 5 juta. "Tidak ada korban. Namun barang-barang dagangan banyak yang hangus," ucap Budhi Atmaja.

Budhi Atmaja pun mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat menggunakan api. Termasuk waspada degan kebiasaan meninggalkan api dupa yang masih menyala. "Pastikan api telah padam sebelum ditinggalkan. Kalaupun ditinggalkan, pastikan kondisinya sudah benar-benar aman," ucapnya.7ode