BLK Sediakan Pelatihan Operator Komputer
AMLAPURA, NusaBali - UPTD BLK (Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Latihan Kerja) Karangasem, menyediakan paket pelatihan operator komputer. Paket pertama kali dengan pelamar 30 orang, namun lolos seleksi hanya 16 orang atau sesuai kuota.
"Baru pertama kali ada pelatihan operator komputer, selain paket desain grafis dan administrasi perkantoran," jelas instruktur I Putu Hary Partadi di sela-sela memberikan pelatihan di UPTD BLK, Jalan Ahmad Yani, Amlapura, Rabu (10/7).
Pelatihan itu merupakan gelombang kedua. Glombang pertama tidak ada paket operator komputer. Hanya saja kendalanya fasilitas komputer masih kurang, masih gunakan komputer lama, dan sering error, karena kekurangan daya listrik.
Pelatihan ini untuk memahirkan program Microsoft Word, power point dan Microsoft Excel. Pelatihan setiap hari pukul 13.00 Wita - 17.30 Wita, selama 260 jam. Salah seorang peserta pelatihan I Made Wibisna mengatakan selama pelatihan masih perlu memahirkan tempat-tempat menu komputer. "Sering lupa di menunya," katanya.
Kepala UPTD BLK Karangasem I Komang Eli Kusuma mengakui, baru kali ini membuka pelatihan untuk calon tenaga operator komputer, ternyata peminatnya cukup banyak. Sehingga tahun depan, berupaya membuka lagi, sedapat mungkin membukanya dua gelombang. "Tahun depan juga akan melakukan pengadaan komputer, agar semua peralatan memadai," jelasnya.
Tahun 2024, kata I Komang Eli, pengadaannya 8 komputer, kekurangannya dengan melakukan pengadaan tahun 2025. Pelatihan untuk gelombang II, ada 8 paket, listrik, AC, menjahit, operator komputer, administrasi perkantoran, house keeping, sepeda motor dan tata rias.
Paket menjahit telah memasuki gelombang kedua, dengan instruktur Hadwitya Handayanai Kusumastuti. "Awalnya di gelombang kedua yang mendaftar 23 orang yang lolos 16 orang, " ujar instruktur sejak tahun 2015.
Pelatihan gelombang II, sejak Rabu (19 Juni 2024), di akhir pelatihan nantinya ada uji kompetensi. Peserta pelatihan Ni Kadek Lituhayu Ranupatma dari Jalan Sudirman Amlapura mengaku baru memulai belajar menjahit, tetapi telah bisa mengoperasikan mesin jahit.
Sebelumnya di gelombang I, ada 19 paket pelatihan. Gelombang II ada 8 paket, di antaranya: Putu Herry Partadi instruktur desain grafis dan operator komputer, Hadwitya Handayani Kusumastuti instruktur menjahit, Ni Wayan Pariasi instruktur tata rias, teknik Ac instruktur Antonius Edy Kurniawan, Komang Slamet Riarsa instruktur listrik, dan lain-lain.
"Hanya pelatihan paket tata rias, di tempat usaha Ni Wayan Pariasa, di Banjar Buitan, Desa/Kecamatan Manggis, karena pesertanya kebanyakan dari wilayah Kecamatan Manggis, agar pesertanya dekat ke lokasi pelatihan," jelas I Komang Eli Kusuma.
Khusus untuk fasilitas tata rias, diakuinya masih kurang, belum memenuhi standar sesuai kebutuhan industri sehingga memilih latihan di tempat usaha instruktur tersebut.7k16
Komentar