nusabali

Satria Bertemu Elit Koalisi Nawasena

KIM Plus Tak Terwujud di Pilkada Klungkung

  • www.nusabali.com-satria-bertemu-elit-koalisi-nawasena

SEMARAPURA, NusaBali - Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran yang digulirkan dari tingkat Provinsi hingga kabupaten/kota untuk head to head dengan PDI Perjuangan di Pilkada 27 November 2024 mendatang terancam tak terwujud. Di Pilkada Klungkung, justru kandidat kuat calon bupati dari PDI Perjuangan justru melobi KIM Plus.

Adalah Bakal Calon Bupati (Bacalon) dari PDI Perjuangan, I Made Satria, bertemu dengan perwakilan partai yang tergabung dalam Koalisi Nawasena beranggotakan Partai Golkar, Hanura, NasDem, PSI, Perindo, dan Demokrat, di Klungkung pada Rabu (10/7) siang. Sementara KIM Plus yang digulirkan dari provinsi ke kabupaten/kota diinisiasi Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, PSI plus NasDem. 

Informasi yang dihimpun NusaBali, Rabu, foto-foto pertemuan Bacabup yang merupakan kader PDIP, Satria, beredar di media sosial. Terlihat jelas Satria bertemu Ketua DPD II Partai Golkar Klungkung Ni Luh Komang Ari Ayu Ningrum, Ketua DPC Hanura Klungkung I Wayan Buda Parwata, Ketua DPD NasDem Klungkung I Ketut Sukma Sucita, Ketua DPD Perindo Klungkung I Nengah Suwitra, Sekretaris DPD Perindo Klungkung I Ketut Margiana, Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Klungkung I Dewa Gede Alit Saputra dan Ketua DPC Demokrat Gede Artison Andarawata.

Bocoran yang diperoleh NusaBali, Satria merapat ke Nawasena untuk maju di Pilkada Klungkung 2024 mendatang. Sehinggaa koalisi nanti dirancang koalisi besar antara PDIP dengan Golkar, PSI, Perindo, Demokrat, Hanura dan NasDem. Hasil Pemilu Legislatif 2024, PDIP memenangkan 12 kursi DPRD Klungkung. Jika PDIP bergabung dengan Koalisi Nawasena yang memiliki 10 kursi dewan, maka koalisi besar akan berkekuatan 24 kursi dewan. Koalisi besar ini otomatis tanpa Partai Gerindra.

Ketua DPD II Golkar Klungkung Ni Luh Komang Ari Ayu Ningrum mengatakan, pertemuan dengan Satria merupakan komunikasi politik biasa menjelang Pilkada Klungkung. “Intinya topik Pilkada 2024,” ujar Ningrum.

Namun, dia tidak memberikan informasi detail terkait hasil pertemuan tersebut. Namun, tidak menutup kemungkinan, Koalisi Nawasena dapat melabuhkan dukungan ke Satria pada Pilkada Klungkung 2024. “Masih dalam tahap komunikasi,” ujar Ningrum.

Sebelumnya, Satria yang merupakan kader PDIP Klungkung juga mendaftar sebagai calon bupati di Sekretariat DPD II Golkar Klungkung, Jumat (5/7) sore. Satria mengaku kedatangannya ke DPD II Partai Golkar Klungkung sudah atas izin DPP PDIP, DPD PDIP Bali dan DPC PDIP Klungkung. wan

Komentar