Tabanan Turunkan Inflasi Jadi 1,96 Persen
TABANAN, NusaBali - Kabupaten Tabanan berhasil menurunkan inflasi menjadi 1,96 persen per Juni 2024. Sebelumnya, kabupaten ini menyandang inflasi tertinggi di Bali, atau 4,42 persen. Penurunan ini dilakukan karena sejumlah usaha, salah satunya memperkuat ketersediaan bahan pokok.
Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam I Made Hari Sujana mengatakan inflasi berhasil diturunkan Tabanan secara bertahap. Awalnya, tertinggi di Bali sekarang inflasi jauh menurun bahkan hanya 1,96 persen. "Kami sampai alami deflasi," ujarnya, Kamis (11/6).
Disebutkan, inflasi turun drastis karena dilakukan berbagai upaya. Mulai dari operasi pasar, sidak rutin bersama jajaran terkait, hingga menyalurkan bantuan dan komoditas kepada masyarakat. "Jadi langkah ini dilakukan secara berkelanjutan sehingga memperkuat ketersediaan bahan pokok," tegasnya.
Terpenting dilakukan untuk menekan inflasi dari sektor pertanian dengan gerakan menanam dan panen raya secara masif. Fokus tanaman yang ditanam yakni cabai, sayuran hingga padi. "Kami juga lakukan penguatan UMKM dan IKM melalui pelatihan bagi 500 pengusaha wanita di Tabanan bagian dari strategi menghadapi tantangan inflasi," beber Mantan Kabag Tapem Setda Tabanan ini.
Dia berharap dengan penurunan ini Tabanan bisa mempertahankan inflasi. Tidak ada lagi lonjakan harga yang bisa memengaruhi perekonomian masyarakat. "Sejalan dengan mempertahankan ini, kami instansi terkait tetap akan melakukan koordinasi untuk memperkuat ketersediaan bahan pokok," tandasnya.7des
1
Komentar