Lolot pun Kehilangan Sosok Ali
Seniman muda Bali, Komang Dwi Darma Usadhi, 34, meninggal karena serangan jantung Rabu (9/8) sekitar pukul 11.00 Wita.
Seniman Muda Bali yang Meninggal karena Serangan Jantung
DENPASAR, NusaBali
Kepergian pria yang akrab disapa Ali ini pun meniggalkan duka mendalam tak hanya bagi keluarga namun juga bagi seniman dan musisi Bali. Salah satunya I Made Bawa alias Lolot.
“Saya sangat terkejut mendengar kabar duka ini. Saya dan personel Lolot Band lainnya merasa kehilangan karena Ali adalah keluarga kami juga. Sejumlah lagu yang saya ciptakan, idenya datang dari dia. Salah satunya lagu Matilar Tanpa Gatra,” kata Lolot ditemui disela-sela pengabenan jenazah Ali di Setra Kangin, Desa Adat Duda, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Karangasem, pada Wrespati Paing Dukut, Kamis (10/8) kemarin.
Uniknya, kata Lolot, lagu Matilar Tanpa Gatra yang dalam bahasa Indonesia berarti ‘Pergi Tanpa Pesan’, seolah menyiratkan bahwa Ali pergi selama-lamanya tanpa meninggalkan pesan. “Beberapa waktu lalu, Ali sempat main ke rumah, dia membawa dua cincin tengkorak. Satunya lagi dikasi saya. Itu saja. Tidak ada pesan apapun,” kata Lolot yang kemarin didampingi istri tercintanya, Tiari Bintang dan gitaris Lolot Band, Doni.
Dimata Lolot, sosok Ali adalah seniman yang multi talenta. Selain pintar main musik, ayah tiga anak itu juga merupakan seniman Ogoh-ogoh. “Dia juga dekorator panggung. Pokoknya orangnya seni, pekerja keras, dan suka membantu teman,” kata Lolot. Sementara itu, suasana duka tampak terasa saat pengabenan pemilik akun Facebook (FB): Kreator Bali yang dihadiri
ratusan seniman dan musisi Bali terebut. Sang istri bahkan beberapa kali pingsan. Demikian pula keluarga lainnya termasuk kakak kandungnya, Agus Gunawan yang juga karyawan NusaBali tak kuasa menahan tangis. “Titiang selaku kakaknya nunas ampura yening wenten keiwangan titiang medue adi,” ucap Agus Gunawan ketika menerima ucapan duka cita dari teman-teman Ali yang kebanyakan datang dari Denpasar. *isu
1
Komentar