nusabali

OJK Dukung Pembiayaan untuk Pertanian dan UMKM

  • www.nusabali.com-ojk-dukung-pembiayaan-untuk-pertanian-dan-umkm

DENPASAR, NusaBali - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) terus mendorong peningkatan akses pembiayaan bagi sektor pertanian serta pengembangan UMKM mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Untuk mendukung upaya tersebut, OJK Provinsi Bali melaksanakan High Level Meeting (HLM) TPAKD se-Provinsi Bali dalam rangka implementasi program kerja TPAKD Provinsi Bali dan TPAKD 9 Kabupaten/Kota di Bali.

Kepala OJK Provinsi Bali Kristrianti Puji Rahayu menyampaikan Rabu(10/7).  “Melalui perluasan akses keuangan kepada petani dan UMKM ini kita berharap pertumbuhan perekonomian di Bali tidak hanya bertumpu pada sektor pariwisata,” ujarnya.

Namun, lanjut Puji Rahayu, juga diharapkan bertumpu  sektor pertanian sebagai sektor yang menjadi prioritas pembangunan pemerintah Provinsi Bali dan UMKM sebagai penggerak perekonomian di Bali.

Dikatakan Puji Rahayu seluruh TPAKD se-Provinsi Bali  telah melakukan tugasnya dengan baik. Dan kata dia, perlu dukungan dari para pemimpin daerah melalui komunikasi yang efektif antar OPD serta dukungan anggaran yang memadai sebagaimana telah diatur dalam Permendagri Nomor 84 Tahun 2022.

Sementara Program kerja TPAKD di Provinsi Bali tahun 2024  sendiri disusun untuk mendukung program pengembangan sektor ekonomi prioritas di Provinsi Bali, yakni pertanian dalam arti luas.

Bentuk dukungan tersebut  melalui Kredit/Pembiayaan Sektor Prioritas (K/PSP) dan sektor UMKM melalui program UMKM Bali Nadi Jayanti.

K/PSP merupakan kredit/pembiayaan yang mencakup proses bisnis praproduksi hingga pasca produksi pada sektor pertanian. Khususnya sub sektor pertanian tanaman pangan dan sub sektor peternakan dengan karakteristik terintegrasi, aman, dan inklusif kolaboratif.

Implementasinya dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing daerah. Sedangkan program UMKM Bali Nadi Jayanti merupakan program pendampingan dan pengembangan UMKM dengan prioritas UMKM perempuan dan disabilitas.

Sebelumnya High Level Meeting (HLM) TPAKD se-Provinsi Bali dalam rangka implementasi program kerja TPAKD Provinsi Bali dan TPAKD 9 Kabupaten/Kota di Bali, dilaksanakan Selasa (9/7). Hadir dalam HLM tersebut, Sekda Bali Dewa Made Indra dan lainnya.

“Kolaborasi seluruh anggota TPAKD di Bali yang diorkestrasi oleh Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Bali telah berjalan dengan sangat baik sehingga perekonomian Bali saat ini tetap tumbuh dan kembali ke posisi sebelum Covid-19,” kata Dewa Made Indra, memberi apresiasi.

Diminta TPAKD selain fokus pada peningkatan akses keuangan, juga berkolaborasi untuk meningkatkan literasi di masyarakat. Literasi keuangan yang baik akan menciptakan inklusi keuangan yang berkualitas. Program-program TPAKD khususnya K/PSP tidak hanya bermanfaat untuk petani namun juga mendukung ketersediaan pasokan dan kestabilan harga pangan di Bali. k17.

Komentar