Demi Piala Dunia U-20, Tiga Pemain Dinaturalisasi
JAKARTA, NusaBali - Timnas Indonesia U-20 akan menaturalisasi tiga pemain keturunan kelahiran Belanda. Ketiganya adalah Mauresmo Hinoke, Dion Marxk, dan Tim Gypens.
"Mereka adalah pemain di tiga posisi yang berbeda yang direkomendasikan untuk dilanjutkan naturalisasinya," kata manajer Timnas Indonesia U-20, Ahmed Zaki Iskandar.
Naturalisasi ketiganya diyakini bakal dipercepat demi membela Timnas Indonesia U-20 di Kualifikasi Piala Dunia U-20 2025 pada 21-29 September 2024.
Pasalnya, Timnas U-20 membutuhkan pemain berkualitas untuk menggapai tujuan akhir lolos ke Piala Dunia U-20 2025. Apalagi saat ini, Timnas U-20 bersiap selangkah demi langkah. Terdekat, Garuda Nusantara akan menjadi tuan rumah Piala AFF U-19 2024 di Surabaya, Jawa Timur.
Hinoke, Marxk, dan Gypens adalah tiga dari empat pemain diaspora yang diseleksi pelatih Timnas U-20, Indra Sjafri, di Maurice Revello Tournament atau Toulon Cup 2024 di Prancis pada Juni 2024.
Satu pemain lagi yaitu Sem Yvel. Namun, gelandang yang membela NAC Breda di Liga Belanda U-21 itu tidak terpilih dinaturalisasi PSSI untuk Timnas U-20.
Hinoke, Marxk, dan Gypens akan menyusul pemain keturunan kelahiran Belanda lainnya, yakni Jens Raven, yang telah lebih dulu menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Timnas U-20 akan jadi tuan rumah Grup F yang juga diisi Yaman U-20, Timor Leste, dan Maladewa. Empat tim terbaik atau semifinalis Piala Asia U-20 2025 di Qatar akan jadi perwakilan AFC di Piala Dunia U-20 2025 Chile.
"Nanti kita lihat proses naturalisasinya karena memakan waktu seperti berkas dan persyaratan lainnya harus dilengkapi," ucap Ahmed Zaki, pria yang juga pemilik Persita Tangerang itu. 7
Komentar