Inggris Tantang Spanyol di Final
Setelah Tumbangkan Belanda 2-1 di Semi Final
BERLIN, NusaBali - Inggris melaju ke final Piala Eropa 2024, setelah menang 2-1 atas Belanda pada pertandingan semifinal Piala Eropa 2024 di Stadion BVB, Dortmund, Jerman, Kamis (11/7) dini hari.
Pada pertandingan final, The Three Lions akan bertemu Spanyol, yang menang atas Prancis dengan skor yang sama yakni 2-1, pada semifinal yang dimainkan sehari sebelumnya. Partai puncak Piala Eropa 2024 digelar di Stadion Olimpiade Berlin, Jerman pada, Senin (15/7) dinihari pukul 03.00 Wita.
Belanda unggul terlebih dahulu melalui sepakan Xavi Simons, tetapi kapten Inggris Harry Kane menyamakan kedudukan melalui eksekusi penaltinya. Pemain pengganti Ollie Watkins lantas menjadi penyelamat timnas Inggris melalui gol penentu kemenangannya pada menit ke-91. Pelatih Inggris Gareth Southgate memainkan kembali Marc Guehi di lini pertahanan setelah ia menjalani skors, sedangkan pelatih Belanda Ronald Koeman memilih untuk memainkan Donyell Malen sejak awal di stadion yang sangat akrab dengannya sebagai pemain Borussia Dortmund.
Stadion di Dortmund itu merupakan tempat istimewa bagi Belanda, sebab di sanalah Jerman menang 2-0 atas Brazil yang membawa mereka melaju ke final Piala Dunia 1974. Pertandingan baru berusia tujuh menit saat Simons mencetak gol indah untuk membuka keunggulan Belanda. Ia mencuri bola dari Declan Rice dari jarak 35 meter ke gawang Inggris, dan bergerak maju sebelum melepaskan sepakan akurat yang gagal diantisipasi kiper Jordan Pickford.
Para pemain Belanda berlari ke arah para penggemar mereka yang berada di belakang gawang Inggris. Sedangkan Inggris untuk ketiga kalinya berada dalam situasi tertinggal pada Piala Eropa kali ini. Meski demikian, seperti saat melawan Swiss pada perempat final, Inggris segera bereaksi dengan cepat. Kane melepaskan sepakan yang memaksa kiper Bart Verbruggen melakukan penyelamatan dan beberapa saat kemudian ia melepaskan sepakan voli melambung ke atas kotak penalti, yang kemudian berbenturan dengan Denzel Dumfries.
Awalnya wasit Felix Zwayer tidak menganggap apa yang dilakukan Dumfries sebagai pelanggaran, tetapi ia kemudian melihat VAR dan memberikan penalti kepada Inggris. Kane lantas menjadi algojo penalti. Sepakannya ke sudut kiri bawah gawang Belanda sebenarnya dapat ditebak kiper Verbruggen, tetapi bola melaju lebih cepat untuk masuk ke gawang Belanda. Skor kini imbang 1-1. Gol tersebut lantas membuat pertandingan berlangsung semakin menarik. Dumfries menjadi penyelamat Belanda saat ia mampu menyapu bola sepakan Phil Foden sebelum melewati garis gawang.
Dumfries kemudian melepaskan tandukan yang membentur mistar gawang dari bola tendangan sudut Simons. Foden meresponnya dengan tembakan melengkung jarak jauh yang membentur tiang gawang Belanda. Pelatih Belanda Koeman terpaksa menarik keluar Memphis Depay yang cedera, untuk digantikan dengan Joey Veerman. Ia lantas membuat pergantian lainnya saat turun minum, dengan menarik Malen untuk digantikan Wout Werghorst. Laga kemudian berlangsung lebih kaku, ketika kedua tim bermain dengan hati-hati.
Pickford menggagalkan upaya Virgil van Dijk pada menit ke-65, dan Belanda mulai mengambil kendali permainan ketika para pemain utama Inggris mulai kelelahan. Inggris sempat mencetak gol pada menit ke-79 saat Bukayo Saka menyambar umpan tarik Kyle Walker. Namun gol itu tidak disahkan karena offside. Southgate kemudian memilih untuk menarik Kane dan Foden untuk digantikan Watkins dan Palmer.
Keputusan itu terbukti tepat, karena Watkins berhasil menerima operan dari Palmer, untuk berbalik dan melepaskan sepakan mendatar yang masuk ke gawang Belanda. 2-1 untuk keunggulan Inggris. Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate mengatakan negaranya menampilkan permainan modern saat menumbangkan Belanda pada semifinal Piala Eropa 2024.
"Saya sangat senang dengan kualitas permainan kami. Saya bayangkan, ini akan menjadi waktu yang lama, jika pernah, tim Inggris menguasai 60 persen penguasaan bola melawan tim dari Belanda. Jadi ini menunjukkan Inggris yang lebih modern," kata Southgate. Southgate mendapat banyak kritik setelah timnya membutuhkan gol penyeimbang di akhir pertandingan melawan Slovakia dan Swiss untuk mencapai empat besar.
Namun dalam empat turnamen besar yang dipimpinnya, Southgate kini telah membawa negaranya mencapai dua final (Euro 2020 dan Euro 2024), satu semifinal (Piala Dunia 2018), dan satu perempat final (Piala Dunia 2022). Ia saat ini ingin menebus kekalahannya di final Euro 2020 melalui adu penalti dari Italia di Wembley tiga tahun lalu. “Satu-satunya alasan saya melakukan pekerjaan ini adalah untuk mencoba membawa kesuksesan bagi Inggris sebagai sebuah bangsa dan mencoba meningkatkan sepak bola Inggris,” katanya.
Sementara Pelatih Belanda Ronald Koeman menyesalkan gol bagus yang dicetak Ollie Watkins, yang berbuah kekalahan 1-2 timnya dari Inggris. “Saya kecewa dengan hasilnya. Pertandingan diawali dengan baik bagi kami dan kami mencetak gol. Setelah itu kami memiliki masalah di lini tengah, membuat pemain-pemain berbahaya seperti (Jude) Bellingham dan (Phil) Foden. Kami membuat beberapa perubahan, kembali memegang kendali, dan pada 20 menit kami merasa akan melaju. Namun kemudian gol, gol yang benar-benar bagus, terjadi pada akhirnya,” kata Koeman seperti dikutip dari laman resmi UEFA. Meski tersingkir di semifinal Piala Eropa, Koeman yakin tim asuhannya memiliki masa depan yang cerah. 7 ant
DAFTAR SUSUNAN PEMAIN
Belanda: Bart Verbruggen, Denzel Dumfries (Joshua Zirkzee 93’), Stefan De Vrij, Virgil van Dijk, Nathan Ake, Jerdy Schouten, Xavi Simons (Brian Brobbey 93’), Tijani Reijenders, Donyell Malen (Wout Weghorst 46’), Memphis Depay (Joey Veerman 35’), Cody Gakpo. Pelatih: Ronald Koeman
Inggris: Jordan Pickford, Kyle Walker, John Stones, Marc Guehi, Bukayo Saka (Ezri Konsa 93’), Kobbie Mainoo (Conor Gallagher 93’), Declan Rice, Kieran Trippier (Luke Shaw 46’), Phil Foden (Cole Palmer 81’), Harry Kane (Ollie Watkins 81’), Jude Bellingham. Pelatih: Gareth Southgate
1
Komentar