nusabali

Dekranasda Dorong Pengembangan Tas Anyaman

Perkuat Produk Khas Lokal Bali

  • www.nusabali.com-dekranasda-dorong-pengembangan-tas-anyaman

DENPASAR, NusaBali - Dekranasda Provinsi Bali melaksanakan lomba desain tas berbahan baku anyaman di Ruang Sarasehan, Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Bali, Denpasar pada Rabu (10/7). Tas anyaman jadi salah satu produk khas Bali yang harus terus didorong pengembangannya.

Penjabat (Pj) Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny Ida Mahendra Jaya menyampaikan bahwa lomba desain tas berbahan anyaman ini merupakan bentuk wujud nyata dari upaya Dekranasda Provinsi Bali bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bali untuk terus mendorong kreativitas dan inovasi perajin kriya anyaman yang ada di Bali.  “Tas anyaman bukan hanya sebuah produk, tetapi juga sebuah karya seni yang mencerminkan budaya dan kearifan lokal Bali,” ungkap Ida Mahendra Jaya.

Dengan lomba desain tas berbahan baku anyaman ini diharapkan para perajin dan pelaku UMKM/IKM di Bali dapat lebih bersemangat dalam mengeksplorasi berbagai teknik dan desain. Sehingga mampu menghasilkan produk-produk yang tidak hanya indah dan unik, tetapi juga memiliki nilai jual tinggi di pasar nasional maupun internasional.

“Saya sangat bangga melihat antusiasme dan partisipasi dari para perajin dan UMKM dalam mengikuti lomba ini. Hal ini menunjukkan bahwa kita memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan bersaing di dunia industri kreatif,” ujar Ida Mahendra Jaya.

Ida Mahendra Jaya berharap kriya anyaman Bali dapat terus berkembang dan lestari serta dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan ekonomi kreatif di Provinsi Bali.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali, I Wayan Jarta menyampaikan bahwa lomba kriya anyaman 2024 dilaksanakan sebagai ajang kompetisi pembuatan hand bag atau tas untuk wanita bagi perajin dan IKM guna mendorong kreativitas dan eksplorasi teknik serta desain dalam bidang kriya anyaman di Provinsi Bali. 

Ditambahkannya, jumlah peserta yang mengikuti kegiatan perlombaan mencapai 16 perajin dan IKM yang berasal dari kabupaten/kota se-Bali. “Pj Ketua Dekranasda Provinsi Bali yang menginisiasi,” kata Wayan Jarta.

Dalam lomba tersebut, Ida Mahendra Jaya bersama dengan 3 juri lainnya menilai hasil kerajinan para peserta lomba saat mempresentasikan hasil kerajinan tas wanita yang mereka buat.

Berdasarkan hasil penilaian dewan juri yang terdiri dari para praktisi dan akademisi, juara I diperoleh oleh IKM Rotenbi dari Kabupaten Bangli, juara II diperoleh oleh IKM Feodora Bali dari Kabupaten Gianyar, dan juara III diperoleh oleh Klaceng Handycraft dari Kabupaten Buleleng. Penyerahan piala dan hadiah lomba akan dilaksanakan pada acara penutupan PKB XLVI Tahun 2024, Sabtu (13/7) besok. a

Komentar