TPS3R Pangkung Karung Hasilkan Pupuk Organik
TABANAN, NusaBali - Tempat Pengolahan Sampah Reuse, Reduse, dan Recyle (TPS 3R) Bawana Lestari, Desa Pangkung Karung, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, berdiri baru dua tahun. TPS ini berhasil mengolah sampah organik menjadi pupuk.
Pupuk tersebut disebar kepada petani di desa setempat. Sebulan 4.050 kilogram sampah organik diolah dan menghasilkan 20 - 30 kantong plastik isian 3 kilogram sampah organik.
Perbekel Desa Pangkung Karung Wayan Subawa mengatakan TPS3R Bawana Lestari memang baru berdiri dua tahun. Namun dalam pengolahan sampah dikomitmenkan untuk bekerja dengan maksimal. "Apalagi kami di desa sebagian besar masyarakat mengolah lahan pertanian. Total luas pertanian sekitar 150 hektare," ujarnya, Jumat (12/7).
Kata dia, TPS ini kontinyu mengolah sampah organik. Masyarakat diajak konsisten memilih sampah organik untuk dijadikan pupuk organik. "Dalam pengangkutan sampah ini kami lakukan setiap tiga minggu sekali," katanya.
Menurut Subawa tak ada kendala dalam pengolahan ini. Namun, perlu dilakukan komitmen seluruh pihak supaya TPS3R dapat berjalan secara kontinyu. "Hasil pengolahan sampah ini memang masih bervariasi, tergantung volume sampah yang diolah dan difermentasi. Ppuk ini dibagikan ke petani miskin, tetapi bisa juga dibeli di Bumdes karena harganya terjangkau," jelasnya.
Kata Wayan Subawa, untuk pemanfaatan sampah plastik masih menggandeng pihak ketiga. Sebenarnya ada konsep membuat kerajinan dari sampah plastik, namun terbentur bahan baku.7des
1
Komentar