ITDC Gunakan Shuttle Bus dan Motor Listrik di Kawasan The Nusa Dua
Manajemen ITDC dan IBC
Kkendaraan Listrik
The Nusa Dua
Pulau Peninsula
Indonesia Battery Corporation (IBC)
PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC)
MANGUPURA, NusaBali - Dalam rangka mendukung pengembangan ekosistem hijau dan mencapai target pengurangan emisi di sektor pariwisata, Indonesia Battery Corporation (IBC) bersama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) memulai pilot project penggunaan shuttle bus listrik dan motor listrik di kawasan The Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung pada Jumat (12/7) sore.
Kolaborasi ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman antara IBC dan InJourney yang ditandatangani pada 29 April 2024 lalu, dengan tujuan untuk mempercepat implementasi kendaraan operasional ramah lingkungan di kawasan yang dikelola ITDC.
Direktur Hubungan Kelembagaan dan Komersial IBC Reynaldi Istanto menjelaskan bahwa salah satu peran IBC adalah acceleration and market creation dengan membangun ekosistem hijau di Indonesia agar target pengurangan emisi dapat tercapai. “Tugas kami adalah membantu pencapaian target pengurangan emisi di Indonesia, di mana dalam sektor pariwisata, ITDC menjadi partner kami dalam aplikasi penggunaan kendaraan listrik. Saat ini IBC menyiapkan motor listrik dengan battery swapping station dan Shuttle Bus listrik untuk operasional pelayanan pariwisata di Nusa Dua ini,” tuturnya.
Tidak hanya kendaraan listrik, kerja sama ini juga akan diperluas ke beberapa penggunaan energi lain seperti energy storage system untuk kebutuhan back up daya dan panel surya, e-bus, mobil listrik dan lain sebagainya. Dikatakan Rey, penggunaan kendaraan operasional berupa motor listrik beserta battery swapping station dan Shuttle Bus listrik, merupakan langkah awal dari upaya besar pihaknya di sektor pariwisata. “Tentu selanjutnya akan terus dikembangkan ke dalam bentuk energi lain agar capaian target pengurangan 50 perse di sektor pariwisata dapat tercapai,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Operasi ITDC Troy Warokka mengatakan jika ITDC sebagai pengembang dan pengelola kawasan pariwisata di Indonesia, berkomitmen mewujudkan sustainable tourism dengan memanfaatkan teknologi dan sumber daya ramah lingkungan di The Nusa Dua. Dia menilai jika kolaborasi itu bertujuan untuk menjadikan kawasan The Nusa Dua sebagai contoh Bali Energi Bersih, didukung oleh Pemerintah Provinsi Bali.
“ITDC telah mengimplementasikan program ekosistem hijau, termasuk penggunaan kendaraan motor listrik, serta penggunaan energi surya dalam operasional ITDC. Kolaborasi dengan IBC juga akan ditingkatkan untuk penggunaan lebih banyak EV dan energi ramah lingkungan dengan battery energy storage di masa depan,” ujarnya.
Selain di Kawasan Nusa Dua Bali, IBC dan ITDC juga berencana akan mengembangkan kerja sama di wilayah ITDC lainnya seperti, The Mandalika, Lombok dan The Golo Mori, Labuan Bajo. Kolaborasi antara IBC dan ITDC akan terus dikembangkan dalam mewujudkan new energy ecosystem di sektor pariwisata.
“Pilot project di kawasan The Nusa Dua ini diharapkan dapat menggerakkan sektor pariwisata hijau, sambil mengumpulkan masukan terkait user experience, sehingga kenyamanan pengguna kendaraan listrik berbasis baterai dapat ditingkatkan, dan akhirnya ekosistem hijau sektor pariwisata dapat terbangun,” katanya. 7 ol3
Komentar