Tim PON Bali Hadapi Petinju Tiga Provinsi
No Drama Fight Sajikan 20 Duel Seru
Tim PON Bali
Petinju Tiga Provinsi
Krispinus Mariano Wonda
Angga Mewengkang
Pamela Super Lounge Denpasar
Enam petinju PON Bali mengukur kesiapan melawan calon pesaing peraih medali pada PON XXI di Aceh-Sumatera.
DENPASAR, NusaBali
Menjelang perhelatan PON XXI Aceh-Sumatera Utara pada bulan September mendatang, para petinju Bali menjalani uji coba tangguh menghadapi petinju-petinju dari Sulawesi Utara, Jawa Tengah dan NTT. Pertarungan ini akan dilakoni dalam ajang ‘No Drama Fight’ yang akan disajikan di Istana Taman Jepun Denpasar, pada Sabtu (13/7).
Keenam petinju Bali yang akan naik ring itu, antara lain Cakti Dwi Putra (75 kg), Lewi P Simanjuntak (67 kg), Jekri Riwu (63,5 kg), Krispinus Mariano Wonda (51 kg), Grasela Atta Endi (54 kg putri) dan Melania (48 kg putri).
“Dua petinju menghadapi petinju PON Sulawesi Utara, 2 lawan PON Jawa Tengah, dan 1 lawan PON NTT,” kata Satria Wiguna, salah satu pelatih Tim PON Bali, di sela-sela timbang badan petinju yang dilangsungkan di Pamela Super Lounge Denpasar, Jumat (12/7) siang,
Pertandingan ini menjadi bagian dari upaya Bali mempertahankan medali emas yang diraih pada PON XX di Papua pada 2021 lalu. “Sebelumnya kami juga sudah berujicoba dengan petinju Jawa Barat dan Lampung,” terang Satria Wiguna.
Beberapa partai di No Drama Fight merupakan rematch. Salah satu partai yang menarik perhatian adalah duel di kelas 63,5 kg antara petinju andalan PON Bali Jekri Riwu melawan Farrand Papendang dari Sulawesi Utara. Duel ini merupakan ulangan semifinal PON XX Papua di mana Farrand mengalahkan Jekri.
"Persiapan saya sudah sangat bagus dan besok (Sabtu malam, Red) satu dua tiga ronde akan menunjukkan cara bertinju yang baik," kata Farrand. Jekri pun tak gentar. "Kami sama-sama masuk tim PON daerah masing-masing dan main di kelas yang sama. Persiapan kali ini sudah siap menjamu lawan," tegasnya.
Sedangkan petinju PON Bali lainnya, Cakti Dwi Putra, juga menyebut sudah sangat siap bertarung di kelas 75 kg melawan petinju Jawa Tengah, Burhanudin. “Kita lihat saja di atas ring dan saya akan tunjukkan tinju sebenarnya,” ujarnya.
Sebaliknya Burhanudin juga tak mau kalah dalam laga di Pulau Dewata lantaran merasa persiapan sudah bagus. “Persiapan saya sudah baik, siap meraih kemenangan,” kata Burhanudin.
Selain menampilkan duel petinju PON, event No Drama Fight akan menggebrak Istana Taman Jepun Denpasar dengan menghadirkan 14 partai seru lainnya. Ajang yang dimulai pukul 17.00 WITA ini menjadi wadah bagi 20 petinju untuk menunjukkan kemampuan mereka di atas ring.
"Para petinju pemula ini rata-rata masih pelajar usia di atas SMA," kata Satria. "Mereka bisa melihat langsung para petinju PON dan mendapatkan gambaran ke depannya. Selain menyalurkan hobi bertinju, juga melangkah lebih jauh membawa harum nama Bali, bahkan Indonesia di kancah tinju." 7mao
Petinju PON Bali di No Drama Fight:
Putri 48 kg: Melania (Bali) vs Israellah (Sulawesi Utara)
Putri 54 kg: Grasela Atta Endi (Bali) vs Silvania (Jawa Tengah)
Putra 51 kg: Krispinus Mariano (Bali) vs Angga Mewengkang (Sulawesi Utara)
Putra 63,5 kg: Jekri Riwu (Bali) vs Farand Buyung Papendang (Sulawesi Utara)
Putra 67 kg: Lewi P Simanjuntak (Bali) vs Libertus (NTT)
Putra 75 kg: Cakti Dwi Putra (Bali) vs Burhanudin (Jawa Tengah)
Komentar