Wakili Badung, Sanggar Seni Surya Art Persembahkan Topeng ‘Dalem Batu Putih Dalem Batu Selem’ di PKB XLVI
DENPASAR, NusaBali.com - Sanggar Seni Surya Art, Banjar Ketapang, Desa Adat Kedonganan, Kecamatan Kuta menjadi duta Kabupaten Badung dalam Rekasadana (Pergelaran) Topeng Bondres serangkaian Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-46 di Kalangan Ayodya, Taman Budaya Bali (Art Center) pada Rabu (10/7) malam.
Malam itu, Sanggar Seni Surya Art membawakan Topeng ‘Dalem Batu Putih Dalem Batu Selem’ yang sarat makna dan membuat penonton terkesima.
Topeng ‘Dalem Batu Putih Dalem Batu Selem’ mengisahkan Hyang Pasupati yang beryoga hingga manik sinarnya jatuh ke sungai dan menimpa batu, melahirkan dua anak kembar bernama Dalem Batu Putih dan Dalem Batu Selem. Kedua anak tersebut terpisah sejak lahir dan tidak dapat hidup bersama hingga dewasa. Ketika dewasa, mereka teringat satu sama lain dan memutuskan untuk saling mencari.
Penampilan ini dipimpin oleh I Gusti Ngurah Artawan dan dibawakan oleh tujuh penari yaitu termasuk I Gusti Ngurah Artawan, I Wayan Eka Santa Purwita, I Gusti Ngurah Gede Oka Wiratmaja, Ketut Sumadi, I Gusti Made Darma Putra, Anak Agung Ketut Surya Adi Putra, dan Kadek Karunia Artha. Tari Topeng ini juga diiringi oleh 28 penabuh yang telah berlatih selama tiga bulan.
Salah satu penari, Anak Agung Ketut Surya Adi Putra, salah satu penari, menyampaikan harapannya agar pertunjukan ini dapat menginspirasi seniman muda untuk terus maju dan mengembangkan diri. Sementara itu, I Gusti Ngurah Artawan yang juga menjabat sebagai Ketua Listibiya Kabupaten Badung, menekankan pentingnya pelestarian, pengembangan, dan pembinaan kebudayaan.
Dia menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Kebudayaan telah melakukan seleksi dan pembinaan selama setahun untuk memilih duta terbaik yang tampil di ajang PKB. “Kami memilih yang terbaik dari Kabupaten Badung untuk ditampilkan di Pesta Kesenian Bali ini,” ujar Ngurah Artawan seusai pementasan.
Penampilan Topeng ‘Dalem Batu Putih Dalem Batu Selem’ menjadi bukti nyata dari dedikasi dan usaha para seniman dalam melestarikan dan mengembangkan kebudayaan Bali. Ajang PKB ke-46 ini tidak hanya menjadi tempat untuk menampilkan karya seni, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat ikatan budaya dan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap kesenian tradisional.
Ngurah Artawan berharap semua pihak, baik dari Dinas Kebudayaan Provinsi Bali maupun kabupaten/kota, dapat bekerja sama untuk meningkatkan tata pementasan serta kualitas pertunjukan seni di masa depan. @ind
1
Komentar