Bayi Prematur Lahir Berat 900 Gram
Bayi laki-laki prematur, umur kandungan 28 minggu satu hari, lahir di RS BaliMed Amlapura, Kamis (1/6).
AMLAPURA, NusaBali
Berat bayi hanya 1.200 gram. Selama tiga hari menjalani perawatan, bayi mengalami sesak napas, selanjutnya dirujuk ke RSUD Karangasem. Karena berat bayi turun menjadi 900 gram.
Setelah 68 hari menjalani perawatan di RSUD, berat badannya kembali 1.200 gram, lanjut meninggalkan RSUD, Selasa (8/8). Orangtua bayi, Kadek Darmawan,25, dan Ni Kadek Mertini,21, dari Banjar Sukaluwih, Desa Amerta Bhuana, Kecamatan Selat, Karangasem, mengaku siap merawat bayinya di rumahnya.
Informasi dihimpun terpisah di Amlapura, Kamis (10/8), mulanya ibu bayi Ni Kadek Mertini mengalami sakit perut untuk kehamilan pertama. Kehamilannya, diperiksakan ke RS BaliMed, ternyata telah ada tanda-tanda hendak melahirkan. Umur kandungan 28 hari dan 1 hari. Setelah dapat pertolongan, bayi lahir normal dengan berat 1.200 gram. Namun selama tiga hari sejak lahir, Kamis (1/6), bayi sering mengalami gangguan napas, disertai sesak napas. Diduga fungsi organ paru belum optimal, hingga dirujuk ke RSUD Karangasem.
Selama di RSUD, dirawat di Ruang ICU (intensive care unite) menggunakan ventilator (alat bantu napas), dan dimasukkan dalam enkubator dengan kondisi HB mencapai 8. Selama menjalani perawatan bayi tersebut kekurangan darah, sehingga dilakukan transfusi darah tiga kali. Kondisinya pun makin membaik, mampu bernapas dan menyusui. Berat badan bayi kembali 1.200 gram, dengan HB 12,5.
Namun bayi ini bermasalah di bagian kulitnya yang infeksi hingga mengelupas. Petugas medis menangani di RSUD, dr Ida Bagus Mahendra SpA, didampingi Kepala Ruangan Jempiring RSUD Ni Wayan Suastini.
"Gannguan napas karena fungsi paru bayi belum maksimal akibat lahir prematur. Setelah berat kembali 1.200 gram, orangtuanya siap merawat di rumahnya," jelas Kepala Instalasi Humas dan Pemasaran Rumah Sakit RSUD Karangasem I Gede Dedy Artho.
Dedy Artho mengatakan, umur kandungan bayi untuk lahir normal, biasanya 40 minggu. Pihak RS BaliMed melalui Kepala Humas Kristin Nalemed dihubungi mengaku, masih mengecek di bagian rekam medis menyangkut pasien yang dirujuk ke RSUD Karangasem. Sedangkan ibu bayi, Ni Kadek Mertini, saat dihubungi per telepon, HPnya tidak aktif. *k16
Berat bayi hanya 1.200 gram. Selama tiga hari menjalani perawatan, bayi mengalami sesak napas, selanjutnya dirujuk ke RSUD Karangasem. Karena berat bayi turun menjadi 900 gram.
Setelah 68 hari menjalani perawatan di RSUD, berat badannya kembali 1.200 gram, lanjut meninggalkan RSUD, Selasa (8/8). Orangtua bayi, Kadek Darmawan,25, dan Ni Kadek Mertini,21, dari Banjar Sukaluwih, Desa Amerta Bhuana, Kecamatan Selat, Karangasem, mengaku siap merawat bayinya di rumahnya.
Informasi dihimpun terpisah di Amlapura, Kamis (10/8), mulanya ibu bayi Ni Kadek Mertini mengalami sakit perut untuk kehamilan pertama. Kehamilannya, diperiksakan ke RS BaliMed, ternyata telah ada tanda-tanda hendak melahirkan. Umur kandungan 28 hari dan 1 hari. Setelah dapat pertolongan, bayi lahir normal dengan berat 1.200 gram. Namun selama tiga hari sejak lahir, Kamis (1/6), bayi sering mengalami gangguan napas, disertai sesak napas. Diduga fungsi organ paru belum optimal, hingga dirujuk ke RSUD Karangasem.
Selama di RSUD, dirawat di Ruang ICU (intensive care unite) menggunakan ventilator (alat bantu napas), dan dimasukkan dalam enkubator dengan kondisi HB mencapai 8. Selama menjalani perawatan bayi tersebut kekurangan darah, sehingga dilakukan transfusi darah tiga kali. Kondisinya pun makin membaik, mampu bernapas dan menyusui. Berat badan bayi kembali 1.200 gram, dengan HB 12,5.
Namun bayi ini bermasalah di bagian kulitnya yang infeksi hingga mengelupas. Petugas medis menangani di RSUD, dr Ida Bagus Mahendra SpA, didampingi Kepala Ruangan Jempiring RSUD Ni Wayan Suastini.
"Gannguan napas karena fungsi paru bayi belum maksimal akibat lahir prematur. Setelah berat kembali 1.200 gram, orangtuanya siap merawat di rumahnya," jelas Kepala Instalasi Humas dan Pemasaran Rumah Sakit RSUD Karangasem I Gede Dedy Artho.
Dedy Artho mengatakan, umur kandungan bayi untuk lahir normal, biasanya 40 minggu. Pihak RS BaliMed melalui Kepala Humas Kristin Nalemed dihubungi mengaku, masih mengecek di bagian rekam medis menyangkut pasien yang dirujuk ke RSUD Karangasem. Sedangkan ibu bayi, Ni Kadek Mertini, saat dihubungi per telepon, HPnya tidak aktif. *k16
1
Komentar