nusabali

Jumpa Spanyol di Final, Inggris Harus Main Sempurna

  • www.nusabali.com-jumpa-spanyol-di-final-inggris-harus-main-sempurna

BERLIN, NusaBali - Pelatih tim nasional Inggris Gareth Southgate menegaskan, timnya harus bermain sempurna secara taktis untuk mengalahkan Spanyol. Ya, laga final Piala Eropa atau Euro 2024 akan berlangsung di Stadion Olimpiade, Berlin, Senin (15/7) dini hari pukul 03.00 Wita.

Menurut Southgate, permainan sempurna dibutuhkan karena Spanyol tim yang sangat bagus. Meski demikian, dia juga menilai The Three Lions sangat bagus karena mampu tembus di final.

Inggris ke final Euro 2024, setelah menang 2-1 atas Belanda di semifinal Kamis (11/7). Laga itu yang ketiga kalinya bagi Southgate membawa Inggris ke semifinal di empat kompetisi internasional terakhir baik di Euro atau Piala Dunia. 

Southgate mengakui Spanyol lebih difavoritkan jadi juara Euro 2024. Spanyol pernah tiga kali juara Piala Eropa (1964, 2008, 2012) dan sekali runner up pada 1984. Sedangkan Inggris mencoba meraih trofi Euro pertamanya sepanjang sejarah.

“Spanyol pantas difavoritkan juara setelah apa yang mereka tunjukkan di turnamen ini. Mereka adalah tim terbaik,” kata Southgate.

Sebelum era Southgate, Inggris hanya mencapai satu final di turnamen besar. Kini final itu jadi pencapaian Inggris yang kedua dalam tiga tahun, meski dikritik dan diejek. Kritikan dan ejekan itu justru membuat Inggris bangkit dan lolos ke final. 

Bagi Inggris, ini untuk kedua kalinya lolos ke final Euro. Sebelumnya, Inggris gagal juara setelah kalah 2-3 (1-1) dari Italia via adu penalti dalam Euro 2020 di Stadion Wembley, 12 Juli 2021. Ke final lagi, Inggris memiliki ambisi mewujudkan trofi juara, karena mereka belum pernah juara Eropa.

Sedangkan Spanyol sendiri dalam kondisi on fire, dengan menyapu bersih kemenangan dalam enam laga di Euro 2024. Dari 27 pertemuan terakhir, Inggris menang 13 kali, empat kali imbang, dan kalah 10 kali dari Spanyol. Pada duel terakhir di UEFA Nations League 2018/2019, Inggris menang 3-2 atas Spanyol.

Spanyol sendiri di ambang meraih gelar keempat Piala Eropa. Spanyol dan Jerman tercatat sebagai kolektor terbanyak trofi Eropa, dengan tiga gelar. Kali ini juga final kelima Spanyol sepanjang Piala Eropa, usai juara pada 1964, 2008, dan 2012. Sedangkan satu runner-up pada Euro 1984.

Kini gelar keempat jelas jadi bidikan Spanyol, usai punya modal bagus. Pasalnya, Spanyol jadi satu-satunya tim yang selalu menang di Euro 2024, yakni tiga kemenangan di fase grup dan tiga di babak knockout.

Spanyol juga jadi peserta paling produktif, dengan 13 gol dari 6 laga. Alias rata-rata 2,2 gol per laga, berbanding Inggris dengan 7 gol atau rata-rata 1,2 gol per laga. Dari sisi pertahanan, gawang Spanyol baru kebobolan 3 kali atau 0,5 gol per laga. Sedangkan Inggris kebobolan 4 gol atau 0,7 gol per laga.

Namun ada kutukan yang harus dihentikan Spanyol. Yakni soal fakta menarik tiap tim yang mengalahkan Jerman di fase knockout sejak Euro 2012 akan melaju hingga final. Namun sayang sekali tim tersebut tidak pernah mengunci gelar juara.

Ketika Euro 2012, Italia mengalahkan Jerman di semifinal, tapi Gli Azzurri jadi runner-up. Begitu pula Prancis yang menyingkirkan Jerman di semifinal Euro 2016. Sebagai tuan rumah, Prancis di final dikalahkan Portugal.

Terakhir, Inggris di Euro mengandaskan Jerman di 16 besar. Di akhir turnamen, The Three Lions hanya jadi runner-up. Fakta ini tantangan Spanyol, yang menyingkirkan Jerman di perempatfinal Euro 2024.
 
Uniknya, Spanyol ternyata jadi negara terakhir yang juara Euro, usai mengalahkan Jerman di knockout di final Euro 2008. Namun skuad The Three Lions bertekad mempersembahkan gelar Piala Eropa perdana bagi Inggris. Laga ini juga jadi final kedua Inggris di Piala Eropa, saat dikalahkan Italia via adu penalti. 7

Perkiraan Susunan Pemain
Spanyol (4-3-3): Unai Simón; Dani Carvajal, Robin Le Normand, Aymeric Laporte, Marc Cucurella; Rodri, Dani Olmo, Fabián Ruiz; Lamine Yamal, Nico Williams, Álvaro Morata. Pelatih: Luis de la Fuente
Inggris (4-2-3-1): Jordan Pickford; Kyle Walker, John Stones, Marc Guéhi, Kieran Trippier; Declan Rice, Kobbie Mainoo; Jude Bellingham, Bukayo Saka, Phil Foden; Harry Kane. Pelatih: Gareth Southgate

Komentar