Tim Bulutangkis Bertolak ke Paris

JAKARTA, NusaBali

Kontingen bulu tangkis Indonesia bertolak ke Prancis pada Sabtu (13/7) sore, sekitar pukul 17.30 WITA. Mera melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, untuk mengikuti Olimpiade Paris 2024.

Para atlet bulutangkis terbagi dalam dua kelompok sesuai teknis dan jadwal keberangkatan. Mereka mulai diberangkatkan pada pukul 17.40 WIB dan 18.30 WIB dengan dua maskapai, Emirates dan Qatar Airways.

Para atlet yang langsung ke Paris, yakni Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting dari tunggal putra. Mereka berperingkat tiga dan tujuh dalam Race to Paris.

Lalu ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.

Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Muhammad Fadil Imran mengharapkan para atlet itu tampil maksimal di Paris untuk mempertahankan tradisi medali Olimpiade.

"Kami juga meminta doa agar bisa memberikan atau mencapai target di Olimpiade di Paris nanti. Dan tak luput doa warga Indonesia agar para anak-anak kita yang anti akan berjuang di Paris bisa meraih prestasi," kata Fadil Imran, Sabtu.

Sementara Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja mengatakan hasil undian bulu tangkis Olimpiade Paris 2024 harus disikapi dengan optimisme.

“Memang tidak ada lawan yang mudah di Olimpiade. Semua lawan sama beratnya dan pasti semua akan melakukan yang terbaik untuk hasil yang terbaik juga,” kata Ricky. Kesembilan atlet bulu tangkis Indonesia pun akan berangkat ke Chambly, Prancis, Sabtu (13/7) untuk menjalani pemusatan latihan jelang Olimpiade.

Adapun untuk nomor ganda putra, Ricky mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan final dari BWF dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) terkait penambahan peserta untuk wakil tuan rumah.

Sedangkan Humas Tim Ad Hoc PBSI Olimpiade Paris Yuni Kartika menambahkan seluruh atlet bulu tangkis dipastikan dalam kondisi stamina yang baik. Yuni Kartika juga mengatakan tim pelatih akan lebih fokus pada teknik dan mental atlet.

"Untuk keadaan para atlet seperti temperatur, fisik, paru dan otot semuanya kondisi baik, dan nanti pas sampai disana kita lebih fokuskan lagi untuk mengontrol itu," kata Yuni Kartika.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mencontohkan, salah satu persiapan yang menurutnya cukup bagus dilakukan cabang bulutangkis yang mengadakan simulasi arena pertandingan yang sangat mirip di olimpiade. Upaya tersebut untuk membentuk mentalitas atlet agar mampu beradaptasi dengan mudah dan cepat saat bertanding di Olimpiade Paris. 

"Semoga itu bisa memberikan semangat kepada seluruh atlet yang akan berangkat ke Paris dan kembali dengan bangga membawa medali emas," ujar Dito Ariotedjo. ant