Badung Juara Umum PKB XLVI 2024
Bupati Badung
I Nyoman Giri Prasta
Penghargaan Wimbakara
Pj Gubernur Bali
Sang Made Mahendra Jaya
PKB XLVI 2024
Juara Umum
MANGUPURA, NusaBali - Pemerintah Kabupaten Badung meraih juara umum pada Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI Tahun 2024.
Penghargaan Wimbakara diterima oleh Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, yang diberikan langsung oleh Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya di Panggung Terbuka Ardha Candra Art Centre, Denpasar, Sabtu (13/7) pada saat acara penutupan.
Pj Gubernur Bali Bali Sang Made Mahendra Jaya dalam sambutannya mengungkapkan rasa gembiranya karena PKB sebagai aktualisasi dari upaya penguatan dan pemajuan kebudayaan Bali. “PKB XLVI membuktikan seniman Bali tidak pernah pudar, ini dibuktikan apresiasi masyarakat semakin meningkat terhadap pelaksanaan PKB, sehingga berjalan dengan lancar, sukses dan labda karya,” ujrnya.
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta ditemui seusai acara Penutupan PKB XLVI mengungkapkan rasa bahagia yang luar biasa, di mana pada pelaksanaan PKB XLVI Tahun 2024 Kabupaten Badung bisa menjadi juara di antara perlombaan yang diadakan. Bupati mengatakan Dinas Kebudayaan beserta dengan jajaran sudah berperan dengan baik ketika merekrut dan membentuk Listibiya.
“Ini adalah bagian dari kesuksesan kita semua, terlebih lagi maestro-maestro seni begitu juga para seniman yang berada di Kabupaten Badung telah mampu mengolaborasi diri, bagaimana bisa untuk menjadi lebih baik. Pada prinsipnya ke depan Badung boleh maju, Bali boleh maju tetapi dengan kemajuan Badung dengan kemajuan Bali jangan sampai menggerus akar adat dan budaya kita,” ujar Bupati Giri Prasta.
Seperti diketahui, pemerintah Kabupaten Badung menganggarkan Rp 7,7 miliar untuk keikutsertaan seniman Gumi Keris dalam ajang PKB tahun ini. Dengan jumlah anggaran ini, Badung mengikuti sebanyak 24 materi. Tak hanya itu, anggaran Rp 7,7 miliar ini juga termasuk pelaksanaan PKB di Kabupaten Badung yang digelar Kamis (6/6) lalu.
Pada PKB kali ini tetap menampilkan delapan materi pokok meliputi Peed Aya (Pawai), Rekasadana (Pergelaran), Utsawa (Parade), Wimbakara (Lomba), Kandarupa (Pameran), Kriyaloka (Lokakarya), Widyatula (Sarasehan), dan Adi Sewaka Nugraha (Penghargaan Pengabdi Seni). 7 asa
Komentar