MPLS di Klungkung Dipastikan Tanpa ‘Plonco’
Pelaksanaan MPLS selama seminggu ini diharapkan lebih banyak menekankan pada pembinaan karakter siswa, pengenalan lingkungan sekolah, guru, dan kakak kelasnya.
SEMARAPURA, NusaBali
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang akan diselenggarakan mulai Senin (15/7) dipastikan tanpa perpeloncoan. Salah satu daerah yang melarang adanya plonco saat MPLS yaitu Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Klungkung.
Sekretaris Disdikpora Klungkung I Nyoman Sukadana, mengatakan MPLS akan diselenggarakan masing-masing sekolah, namun waktu pelaksanaannya masih belum ditentukan. Pihaknya tetap melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan MPLS dan menekankan tidak ada aksi perpeloncoan. "Tanggung jawab kepala sekolah dalam mengawasi pelaksanaan MPLS sangat penting terutama terkait isu perploncoan," ujar Sukadana, Jumat (12/7).
Setiap sekolah diminta untuk membentuk tim MPLS yang terdiri dari pihak sekolah dan komite sekolah. Tim ini bertanggung jawab untuk memastikan tidak ada kegiatan perploncoan yang terjadi selama MPLS berlangsung. "Kita akan segera bersurat ke sekolah," ujar Sukadana.
Dalam pelaksanaan MPLS selama seminggu ini diharapkan lebih banyak menekankan pada pembinaan karakter siswa, pengenalan lingkungan sekolah, guru, dan kakak kelasnya.
Seperti diketahui, sekolah di Kecamatan Klungkung terdapat 26 SD, Banjarangkan 31 SD, Dawan 23 SD, dan Nusa Penida 53 SD, sehingga total ada 125 SD. Untuk tingkat SMP, Banjarangkan memiliki 5 SMP, Klungkung 4 SMP, Dawan 3 SMP, dan Nusa Penida 10 SMP, total ada 12 SMP. Satu rombongan belajar (rombel) terdiri dari 32 siswa untuk SMP dan 28 siswa untuk SD. Semua sekolah dipastikan mendapatkan siswa. 7 wan
Komentar