nusabali

Ribuan Warga Tabanan Malukat Banyu Pinaruh

  • www.nusabali.com-ribuan-warga-tabanan-malukat-banyu-pinaruh

TABANAN, NusaBali - Ribuan warga Tabanan mengikuti malukat massal Banyu Pinaruh dan Baruna Astawa serangkian Hari Raya Saraswati, Minggu (14/7). Malukat massal tersebut diikuti Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya.

Panglukatan massal ini digelar oleh Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) Tabanan dan Paiketan Pamangku Bhakti Yoga Dharma bersama Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Selemadeg Timur. Kegiatan ini di dua tempat, yakni di Pantai Yeh Gangga, Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan, dan di Pantai Abian Kapas, Desa Beraban, Kecamatan Selemadeg Timur. 

Ketua PSN Tabanan Jero Mangku Wayan Mertana menyatakan malukat massal diikuti oleh ribuan warga. Kegiatan serangkaian Hari Raya Saraswati ini rutin setiap enam bulan atau 201 hari sekali. "Intinya, kegiatan yang kami lakukan bagian dari memberikan pelayanan kepada umat secara tulus ikhlas," ujarnya. 


Dia mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Tabanan yang sudah mendukung kegiatan ini. Bupati Sanjaya dan pejabat lainnya hadir langsung dan turut serta malukat. "Terimakasih untuk dukungan yang sudah diberikan dalam hal pelayanan umat," tegas Mertana. 

Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya mengatakan masyarakat yang ikut melukat diharapkan dapat memaknai Hari Suci Banyu Pinaruh. Artinya, tak hanya sekadar malukat. "Pentingnya ritual melukat ini sebagai sarana untuk membersihkan dan memurnikan jiwa, sehingga masyarakat Tabanan dapat hidup dalam harmoni dan kedamaian," ujarnya. 

Dia menyebutkan Malukat Banyu Pinaruh Massal di Tabanan bukan sekadar sebuah upacara adat. Namun, sebuah peristiwa yang menggambarkan komitmen kuat dalam membangun dan memperkuat sisi spiritual masyarakat.

"Pentingnya melestarikan nilai-nilai budaya dan spiritualitas sebagai bagian tak terpisahkan dari pembangunan yang berkelanjutan. Saya berharap acara ini terus dilakukan dan memberi dampak positif yang lebih luas bagi seluruh masyarakat," harapnya.7des

Komentar