Peluang Investasi Hutan Tanaman Industri di Luar Jawa 832.321 Ha
BANDA ACEH, (ANTARA) - Peluang investasi Hutan Tanaman Industri (HTI) di luar Pulau Jawa mencapai luas 832.321 hektare, yang bisa dimanfaatkan pengusaha dari program transisi energi pemerintah untuk mengganti bahan bakar batu bara hingga 10 persen di 52 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Indonesia.
"Dalam rangka efisiensi investasi, umumnya pelaku usaha HTI sangat memprioritaskan areal kosong dan semak belukar, sehingga biaya persiapan lahan menjadi murah," katanya.
Kebijakan yang Diperlukan
Hadi mengatakan perlu ada kebijakan dari pemerintah untuk percepatan rencana HTE di bagian hulu dan hilir agar bisa menarik untuk investasi, dan memastikan produk biomassa bisa diserap di dalam negeri.
Di sektor hulu, pemerintah perlu meregulasi agar ada jaminan penyediaan bibit unggul yang bersertifikat untuk kayu energi. Kemudian dukungan fasilitas penelitian untuk pengembangan jenis tanaman HTE yang memiliki produktivitas yang tinggi, insentif fiskal untuk pengembangan HTE, pendanaan dari Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) terutama untuk pelaku usaha HTE skala kecil dan atau perhutanan sosial yang menghasilkan kayu energi.
"Pengenaan Pendapatan Negara Bukan Pajak atau PSDH khusus untuk kayu HTE, mengingat masih pengembangan usaha baru pada tahap awal," ujarnya.
Sedangkan di sektor hilir, lanjutnya, pemerintah sebaiknya segera menrapkan Peraturan Menteri (Permen) ESDM 12/2023 tentang co-firing, sehingga harga biomassa HTE untuk energi menjadi lebih menarik. Kemudian perlu ada sinergi bisnis pelaku usaha batu bara dan HTE dalam mendukung percepatan transisi energi.
1
2
Komentar