nusabali

Paiketan Arya Wang Bang Pinatih Galang Persatuan, Sradha Bhakti, dan Kelestarian Budaya

  • www.nusabali.com-paiketan-arya-wang-bang-pinatih-galang-persatuan-sradha-bhakti-dan-kelestarian-budaya

DENPASAR, NusaBali.com - Paiketan Arya Wang Bang Pinatih Kota Denpasar menggelar rangkaian acara istimewa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 dengan mengusung tema ‘Melarapan Wanti Warsa Dwi Windu (16 Warsa) Paiketan Warga Arya Wang Bang Pinatih Kota Denpasar Nyuju Karaketan Pasemetonan Nincapang Sradha Bhakti Mejaring Ring Ida Bhatara Kawitan’.

Tema ini mengandung makna mendalam tentang harapan untuk memperkuat persatuan, meningkatkan sradha bhakti (rasa syukur dan pengabdian) kepada Tuhan, dan melestarikan budaya leluhur.

Peringatan HUT ini tidak hanya dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, tetapi juga menjadi momen refleksi bagi Paiketan Arya Wang Bang Pinatih untuk terus berkontribusi dalam mewujudkan masyarakat yang harmonis dan sejahtera. 

Berlandaskan konsep Tri Hita Karana, yaitu keseimbangan hubungan manusia dengan Tuhan, sesama manusia, dan alam, rangkaian acara HUT ini dirancang untuk menanamkan nilai-nilai luhur dan mempererat rasa persaudaraan antar anggota paiketan.

Ketua Panitia Pelaksana HUT ke-16, I Made Mudra (68), menjelaskan bahwa persiapan matang telah dilakukan untuk menyukseskan acara ini. "Kami mengimplementasikan Tri Hita Karana dalam perayaan HUT ini," ungkapnya. 

"Pada tanggal 7 Juli 2024, kami mengadakan kegiatan jalan santai sebagai wujud pawongan (hubungan antar sesama manusia) yang diikuti oleh seluruh masyarakat Kota Denpasar."

Acara ini dibuka oleh Ketua Harian Paiketan Warga Arya Wang Bang Pinatih Pusat Provinsi Bali dan disaksikan Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara selaku panglingsir puri. 
Selain jalan santai, acara di Taman Inspirasi Muntig Siokan, Pantai Mertasari, juga dimeriahkan dengan hiburan, pembagian doorprize, dan edukasi tentang sepeda listrik.

Di sore hari, semangat palemahan (hubungan manusia dengan alam) terpancar melalui kegiatan bersih-bersih di area situs kerajaan (monumen) Kertalangu. Upaya ini menunjukkan komitmen Paiketan Arya Wang Bang Pinatih untuk menjaga kelestarian lingkungan dan warisan budaya.

Puncak kemeriahan HUT ke-16 Paiketan Arya Wang Bang Pinatih jatuh pada tanggal 21 Juli 2024. Acara akan diawali dengan napak tilas, mengikuti perjalanan Ida Bhatara Kawitan di Pura Dalem Kadewatan Sanur.

Kemudian, pada malam harinya, perayaan puncak HUT berlangsung di Merajan Kawitan Penatih. Sembahyang bersama dan potong tumpeng menjadi inti acara, melambangkan rasa syukur dan penghormatan kepada Tuhan serta leluhur.

Ketua Yowana Arya Wang Bang Pinatih Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Agung Dananjaya (25), mengatakan, "Kegiatan jalan santai menjadi wadah untuk menjalin silaturahmi, menjaga kesehatan, dan memperkuat persatuan." 

Lebih lanjut, Dananjaya menuturkan bahwa konsep Tri Hita Karana menjadi landasan utama dalam setiap kegiatan. "Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan kesadaran para generasi muda untuk menjaga kelestarian budaya dan menjalankan ajaran dharma," tegasnya.

Semangat HUT ke-16 Paiketan Arya Wang Bang Pinatih tidak hanya meriah, tetapi juga sarat makna. Perayaan ini menjadi pengingat bagi seluruh anggota paiketan untuk terus menjaga persatuan, meningkatkan sradha bhakti, dan melestarikan budaya leluhur  sejalan dengan visi misi kota Denpasar khususnya. Vasudhaiva Kutumbakam. *m03

Komentar