nusabali

SMKN 1 Amlapura Terima 3 Siswa Papua

  • www.nusabali.com-smkn-1-amlapura-terima-3-siswa-papua

AMLAPURA, NusaBali - Tiga siswa baru dari Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, mengikuti MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) di SMKN 1 Amlapura, Selasa (16/7). Tiga siswa baru yang mengambil jurusan keperawatan ini, Kelwin Mimin, W Ester Uomabin, dan Tao Tresia Lani.

Ketiganya tiba di Karangasem, Selasa (9/7). Setelah mendapatkan tempat tinggal, langsung mengikuti MPLS sejak hari pertama, Senin (15/7). Mereka mengaku senang bersekolah di Bali. Mereka langsung berbaur dengan 774 siswa baru dari berbagai daerah di SMKN 1 Amlapura.

Kelwin Mimin yang alumnus SMPN Bulangkop, kelahiran 27 September 2007 bertekad, usai tamat SMKN 1 Amlapura berencana berlanjut kuliah kedokteran. “Setelah tamat kuliah baru balik ke Provinsi Papua Pegunungan untuk membangun daerah kelahiran. Makanya menuntut ilmu di Bali, sampai pintar,” kata penghobi olahraga tinju ini.

Rekannya W Ester Uomabin, juga mengaku bercita-cita jadi dokter. “Saya bertekad jadi orang cerdas untuk membangun daerah kelahiran di Provinsi Papua Pegunungan,” jelas alumnus SMP YPPK (Yayasan Pembinaan Pendidikan Kristen) Bintang Timur Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan ini. 

W Ester mengaku sejak awal bertekad belajar hingga berani meninggalkan kampung halamannya. Dia datang ke Bali untuk menjadi orang berguna buat nusa dan bangsa. “Nantinya setelah mampu menamatkan sekolah berlanjut kuliah di kedokteran, dan setelah berhasil mendapatkan gelar dokter, tekadnya agar mampu menyehatkan seluruh warga di kampung halaman,” tambah siswi, kelahiran 7 September 2007.

Rekannya Tao Tresia Lani yang alumnus SMPN 2 Wamena, Kabupaten Jaya Wijaya, Provinsi  Papua Pegunungan, mengaku cita-citanya jadi bidan. “Saya mau jadi bidan, untuk membantu ibu –ibu melahirkan,” jelas siswi kelahiran 3 Oktober 2007.

Kasek SMKN 1 Amlapura I Wayan Artana mengatakan  kali ini mendapatkan kiriman 3 siswa dari Provinsi Papua pegunungan. “Mereka langsung ikut MPLS, mengawali MPLS saya suruh memperkenalkan diri di hadapan siswa lainnya,” kata Artana.

Di SMKN 1 Amlapura merekrut 777 siswa baru, dibagi 23 kelas, sedangkan yang tersedia 21 ruang kelas. Tahun lalu, merekrut 699 siswa sehingga total siswa 2.045 siswa jumlah itu termasuk 209 siswa miskin. Jumlah ini merupakan rekor terbanyak siswa di Karangasem. Rencananya, kata Artana, sebagian akan belajar secara online dan sebagian belajar tata muka. Khusus untuk siswa kelas XII, langsung praktik kerja lapangan, selanjutnya mengikuti uji kompetensi keahlian.7k16

Komentar