Penyangga Dermaga II Retak
Beton penyangga Dermaga II Pelabuhan Padangbai, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, retak sejak awal Juni 2017 hingga Jumat (11/8) belum diperbaiki.
AMLAPURA, NusaBali
Beton penyangga yang retak ada di bagian kanan atau barat. Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Padangbai I Wayan Rusta mengakui, beton penyangga itu retak dan belum dilakukan perbaikan. Alasannya tukang bangunan dermaga belum datang.
“Memang masih ada sisa pekerjaan yang belum tuntas di Dermaga II, masih menunggu tukang bangunan. Telah kami hubungi belum juga datang,” kata Wayan Rusta dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kantor PT ASDP Indonesia Ferry Padangbai, Desa Padangbai, Jumat (11/8).
Wayan Rusta mengakui, kondisi di Dermaga II tidak normal. Selain tiang pancang bagian kanan atau bagian barat miring, beton penyangganya juga retak. Terlihat di lapangan tiang bagian kanan miring dan beton penyangga terbelah membentuk garis.
Sementara ini Dermaga II masih berfungsi normal. Dikhawatirkan nantinya jika terjadi ombak pantai atau cuaca memburuk, kerusakannya semakin parah. Sebelumnya di Dermaga II dilakukan perbaikan selama 27 hari, Mei-Juni 2017. Sedangkan arus penumpang di Pelabuhan Padangbai saat ini relatif sepi. Antrean hanya terjadi di dalam Pelabuhan Padangbai.
Kondisi cuaca berdasarkan prakiraan dari Balai Besar Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, langit Selat Lombok berawan dengan kecepatan angin 4-15 knot per jam, dan tinggi gelombang 0,75 meter hingga 3 meter.
Petugas Polsek Kawasan Laut Padangbai berjaga-jaga di tiga Pos, dipimpin Kapolsek Kompol I Ketut Suharto Giri didampingi Perwira Pengawas AKP I Made Suparwata. *k16
Beton penyangga yang retak ada di bagian kanan atau barat. Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Padangbai I Wayan Rusta mengakui, beton penyangga itu retak dan belum dilakukan perbaikan. Alasannya tukang bangunan dermaga belum datang.
“Memang masih ada sisa pekerjaan yang belum tuntas di Dermaga II, masih menunggu tukang bangunan. Telah kami hubungi belum juga datang,” kata Wayan Rusta dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kantor PT ASDP Indonesia Ferry Padangbai, Desa Padangbai, Jumat (11/8).
Wayan Rusta mengakui, kondisi di Dermaga II tidak normal. Selain tiang pancang bagian kanan atau bagian barat miring, beton penyangganya juga retak. Terlihat di lapangan tiang bagian kanan miring dan beton penyangga terbelah membentuk garis.
Sementara ini Dermaga II masih berfungsi normal. Dikhawatirkan nantinya jika terjadi ombak pantai atau cuaca memburuk, kerusakannya semakin parah. Sebelumnya di Dermaga II dilakukan perbaikan selama 27 hari, Mei-Juni 2017. Sedangkan arus penumpang di Pelabuhan Padangbai saat ini relatif sepi. Antrean hanya terjadi di dalam Pelabuhan Padangbai.
Kondisi cuaca berdasarkan prakiraan dari Balai Besar Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, langit Selat Lombok berawan dengan kecepatan angin 4-15 knot per jam, dan tinggi gelombang 0,75 meter hingga 3 meter.
Petugas Polsek Kawasan Laut Padangbai berjaga-jaga di tiga Pos, dipimpin Kapolsek Kompol I Ketut Suharto Giri didampingi Perwira Pengawas AKP I Made Suparwata. *k16
1
Komentar