Nengah Widi Lolos Paralympic Paris
Nengah Widi sudah pernah berlaga di Paralympic 2016 Rio de Janeiro, Brasil dan Paralympic 2020 Tokyo.
JAKARTA, NusaBali
Atlet para angkat berat asal Bali Ni Nengah Widiasih (Widi) di kelas 41 kg lolos ke Paralympic 2024 Paris. Selain Widi, Indonesia juga meloloskan dua atlet para angkat berat lainnya. Mereka adalah Sriyanti di kelas over 86 kg dan Siti Mahmudah di kelas 79 kg.
Kini, mereka masih menjalani latihan di Solo, Jawa Tengah. "Puji Tuhan, tiga atlet para angkat berat masuk Paralympic. Saat ini, kami masih melanjutkan latihan di Pelatnas untuk persiapan ke Paralympic," ujar Koordinator Pelatih Para Angkat Berat, Eko Supriyanto kepada NusaBali, Selasa (16/7).
Eko mengatakan, sebagai pelatih cukup bangga dengan lolosnya tiga orang atlet para angkat berat tersebut. Lantaran, target yang diberikan kepada mereka bisa terpenuhi. Tinggal mereka menyiapkan diri dengan baik agar memetik hasil bagus di ajang olahraga empat tahun sekali itu.
"Sebagai pelatih, ya cukup bangga, karena apa yang ditargetkan kepada kami untuk bisa meloloskan mereka ke Paralympic sudah tercapai, walaupun kedepan masih banyak yang harus di tingkatkan," jelas Eko. Terlebih Paralympic 2024 Paris nanti merupakan kiprah pertama bagi Siti Mahmudah dan Sriyanti.
Sementara Widi, sudah pernah berlaga di Paralympic 2016 Rio de Janeiro, Brasil dan Paralympic 2020 Tokyo. Mengenai lawan-lawan kuat ketiga atlet Indonesia di Paralympic, Eko pun sudah memetakannya. "Untuk lawan terberat Widi, dari Cina, Nigeria, Brasil dan Ekuador," ucap Eko.
Sedangkan lawan kuat Siti Mahmudah dari Cina, Nigeria, Mesir dan Jordania. Untuk lawan kuat Sriyanti dari Nigeria, Ukraina dan Cina. Menurut Eko, bila dilihat dari lawan-lawan yang bakal dihadapi memang berat. Namun, dia tetap menargetkan atlet para angkat berat minimal meraih satu medali perunggu.
Memang, lanjut Eko, untuk mendapatkannya berat. Bahkan, bisa dikatakan mustahil. Namun, mereka tidak mau menyerah begitu saja sehingga tetap menargetkan bisa membawa pulang medali perunggu. Kans mendapatkan medali itu, ada di Widi.
"Untuk kans mendapatkan medali saat ini, kita target ke Widi. Tapi, kondisi Widi saat ini baru saja ditinggal ibunya seminggu yang lalu. Kami berharap, semoga dia cepat bisa melewati masa sulitnya," imbuh Eko. 7 k22
Komentar