nusabali

Diduga Narkoba, Dua Oknum Polisi Diamankan

  • www.nusabali.com-diduga-narkoba-dua-oknum-polisi-diamankan

SINGARAJA, NusaBali - Dua orang oknum anggota polisi yang bertugas di Polsek Kota Singaraja diamankan karena diduga terlibat penyalahgunaan narkoba.

Informasi yang diterima, dua oknum polisi tersebut diamankan pada, Sabtu (13/7). Hasil tes urine terhadap keduanya dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu.

Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi dikonfirmasi, Rabu (17/7) membenarkan adanya dua orang anggota polisi yang diamankan karena diduga mengkonsumsi narkoba. Namun, ia masih enggan membeberkan lebih detail kronologi anggotanya yang diamankan tersebut. “Iya betul kami amankan ada 2 (anggota),” jelasnya melalui sambungan telepon.

Adapun dua orang oknum anggota kepolisian yang diduga mengkonsumsi narkoba tersebut, yakni Aiptu IMB dan Aipda INS. Keduanya merupakan anggota polisi yang berdinas di Polsek Kota Singaraja. Hasil ters urine terhadap keduanya dinyatakan positif mengandung metampetamine jenis sabu. AKBP Widwan masih enggan menjelaskan status hukum kedua bawahannya pasca diamankan. Ia hanya menyampaikan bahwa saat ini kedua oknum tersebut masih dalam proses investigasi mendalam terkait kasus dugaan mengkonsumsi narkoba. “Masih didalami. Nanti kami akan rilis,” imbuhnya.

Yang jelas, tambah dia, dua anggota tersebut telah dites urine. Hasil tes urine keduanya dinyatakan positif. Sehingga diduga kuat dua anggota polisi itu telah mengkonsumsi narkoba. “Iya memang ada penertiban dari Polda dan kami tindaklanjuti dan orangnya tidak datang terus kami cari lalu tes urine positif,” jelasnya.

Sebelumnya, beredar informasi jika kedua oknum anggota kepolisian tersebut diamankan karena mengkonsumsi sabu-sabu bersama dengan tahanan di sel. Namun, AKBP Widwan dengan tegas membantah informasi tersebut. “Tidak nyabu bareng. Salah, tidak benar itu. Saya pastikan tidak benar,” tegasnya. AKBP Widwan juga belum menjelaskan lebih lanjut sanksi seperti apa pada kedua anggotanya tersebut jika terbukti menyalahgunakan narkoba. Ia hanya meminta untuk menunggu informasi resmi dari pihak kepolisian terkait kasus ini. “Nanti tunggu berita valid saja nanti takutnya (informasinya) liar itu,” pungkas dia. 7 mzk

Komentar