Guru Agama Hindu Bantu Siswa Yatim Piatu
AMLAPURA, NusaBali - KKG (Kelompok Kerja Guru) Agama Hindu Kecamatan Karangasem membantu 38 siswa yatim piatu, berupa sarana belajar, guna mengurangi beban biaya saat memulai tahun ajaran 2024/2025. Bantuan disalurkan di beberapa sekolah sesuai alokasi siswa berstatus yatim piatu.
Ketua KKG Agama Hindu Kecamatan Karangasem Ida Ayu Putu Suci Lestari yang mengoordinasikan saat menyalurkan bantuan di SDN 6 Karangasem, Jalan Ngurah Rai Amlapura, Rabu (17/7). Bantuannya berupa buku tulis, tetapi sebagian bantuan berupa sembako. “Bantuan ini, atas sumbangan dari anggota KKG, kepala sekolah, dan dari Kantor Kementerian Agama Karangasem,” jelas Ketua KKG Ida Ayu Putu Suci Lestari.
Ida Ayu Putu Suci Lestari menambahkan, penyerahan bantuan di beberapa lokasi tujuannya adalah, bukan saja membantu siswa kurang mampu yang tidak punya orangnya, juga sambil memberikan motivasi agar terus semangat belajar, agar tidak putus asa, hingga pada akhirnya mampu mencapai yang dicita-citakan.
Begitu banyaknya siswa berstatus kurang mampu dan tidak lagi punya orangtua, menurut Ida Ayu Putu Suci Lestari, termotivasi untuk melanjutkan pemberian bantuan di tahun-tahun mendatang. Sebab, bantuan itu sangat dibutuhkan siswa.
Namun, tidak semua siswa yang dapat bantuan bisa hadir, ada beberapa yang sedang sakit. Salah satu siswa yang sakit I Gusti Ayu Nyoman Sri Purnami, siswi kelas V/A SDN 4 Subagan, Kecamatan Karangasem.
Kasek SDN 4 Subagan Ni Wayan Sri Widiantari membenarkan anak didiknya sedang sakit, karena sebelumnya siswi tersebut tiga kali jalani operasi usus karena sakit hirschsprung, sehingga siswi itu mesti ke mana-mana membawa kantong BAB, untuk memudahkan buang air besar. “Kami mengapresiasi atas inisiatif KKG Agama Hindu Kecamatan Karangasem mengumpulkan bantuan, sehingga bisa digunakan untuk membantu siswa kurang mampu terutama kepada siswa yang tidak lagi punya orang tua,” jelasnya.
Bantuan yang diserahkan di SDN 1 Seraya, Kecamatan Karangasem sebanyak 6 siswa, yakni Ni Made Dwi Maharani dari SDN 3 Seraya, I Komang Agus Mas Arya Wiguna dari SDN 1 Seraya, I Gede Arya Dwipayana, dari SDN 1 Seraya, Ni Kadek Erni Aprilianti dari SDN 5 Seraya, I Komang Agus Sila Raditya dari SDN 9 Seraya, dan Ni Putu Dinda Sevtiari Dewi dari SDN 9 Seraya.
Bantuan diserahkan di SDN 5 Subagan, Kecamatan Karangasem sebanyak 15 siswa, dan penyerahan di SDN 6 Karangasem sebanyak 17 siswa. “Siswa yang tidak bisa datang karena sakit, bantuannya dibawakan ke rumahnya,” tambah Sri Widiantari.
Di antara puluhan siswa yang menerima bantuan, kata Sri Widiantari, hanya siswi dari SDN 4 Subagan yang paling memprihatinkan karena sakit. “Ke mana –mana siswi kami itu membawa kantong BAB untuk memudahkan buang air besar karena tiga kali telah operasi usus,” katanya.7k16
1
Komentar