nusabali

Proyek Sumur Bor RSU Gagal Tender

  • www.nusabali.com-proyek-sumur-bor-rsu-gagal-tender

Pembangunan sumur bor menggunakan dana DAK, sebagai syarat saluran pemanfatan DAK paling lambat tanggal 18 Juli 2024 sudah penetapan pemenang.

BANGLI, NusaBali
Rencana pembuatan sumur bor di RSU Bangli sudah memasuki tahap tender proyek. Namun tender pembanguan sumur bor melalu Layanan Pengadaan Secara Elektonik (LPSE) Setda Bangli ini, gagal. 

Kini, pengadaan sumur bor dialihkan lewat E-Katalog. Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Bnagli Ngurah Juli Adi Saputra, saat dikonfirmasi membenarkan proses tender pembangunan sumur bor di RSU Bangli itu gagal. Karena saat proses tender rekanan ada kesalahan saat memasukkan dokumen. 

Menurut Ngurah Juli, jika dipaksakan lewat tender, maka rekanan proyek ini nanti tidak akan mampu mengejar hingga batas waktu yang telah ditentukan. "Anggaran pembangunan sumur bor menggunakan dana DAK, sebagai syarat saluran pemanfatan DAK paling lambat tanggal 18 Juli 2024 sudah penetapan pemenang,” jelasnya, Rabu (17/7).

Karena tidak memungkinan mengejar waktu yang telah ditentukan, sehingga Ngurah Juli menyarankan untuk pemilihan rekanan melalaui metode e-purchasing atau tata cara pembelain barang/jasa melalui sistem e-katalog. Sistem ini diselengarakan dan dikembangkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP). "Kalau sudah lewat e-katolog maka ranah lelang ini tidak lagi di kami,” sebutnya.

Dihubungi terpisah, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pembangunan sumur bor RSU Bangli I Wayan Diana mengatakan alokasi anggaran pembangunan sumur bor ini menggunakan dana DAK Rp 588 juta. Dalam klausul pemanfaatan DAK diatur paling lambat kegiatan per 18 Juli sudah pemetapan pemenang. 

Sementara dalam proses tender pihak rekanan yang mengajukan penawaran salah dalam memasukkan atau mengupload dokumen sehingga proses tender gagal. ”Kalau kembali ditenderkan paling cepat tanggal 24 Juli 2024 baru ada pemenangnya. Sementara syarat dalam DAK paling lambat tanggal 18 Juli sudah ada pemenang. Maka kami putuskan pengadaan dialihkan lewat e-katolog, kami optmis kegiatan bisa berjalan," ungkapnya.

Kata dia, untuk pemenuhan air di RSU  kini hanya Bangli mengandalkan sumber air dari PDAM. Jika merunut Peraturan Menteri Kesehatan, air baku untuk rumah sakit minimal memilki 2 sumber. Selain itu pembangunan sumur bor ini untuk menjaga pasokan air baku terutama saat air dari PDAM terganggu. Pemanfaatan air di rumah sakit bukan hanya untuk konsumsi dan MCK, namun juga untuk pengobatan. Semisal pemenuhan air baku untuk ruang Hemodialisis (HD) atau cuci darah.7esa

Komentar