nusabali

Mahasiswa Undiksha Ciptakan 'Classical Math Corner' untuk Tingkatkan Minat dan Hasil Belajar Siswa Inklusi

  • www.nusabali.com-mahasiswa-undiksha-ciptakan-classical-math-corner-untuk-tingkatkan-minat-dan-hasil-belajar-siswa-inklusi

DENPASAR, NusaBali.com - Mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) yang tergabung dalam Tim Program Kreatif Mahasiswa Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) menghadirkan solusi inovatif untuk meningkatkan minat dan hasil belajar matematika bagi siswa di sekolah inklusi.

Lima mahasiswa mengangkat PKM-PM dengan judul ‘Classical Math Corner: Aktivasi Media Matematika Manipulatif Konkret Berbantuan Musik Klasik untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Siswa Sekolah Inklusi’

Latar belakangnya adalah rasa prihatin terhadap keterbatasan media pembelajaran matematika di sekolah inklusi. Tim yang diketuai oleh Gek Ayu Prabha Indah Cahya Dewi dengan anggota Ni Made Sukma Dewi, Putu Apsari Dewi, I Gusti Agung Melia Putri Ningrat, dan Wayan Ari Widnyani, menciptakan ‘Classical Math Corner’, sebuah rak matematika di pojok ruang kelas yang dilengkapi dengan berbagai media pembelajaran manipulatif konkret dan alat peraga matematika yang eksploratif.

"Keterbatasan media dalam pembelajaran matematika menjadi hambatan dalam memahami konsep matematika secara konkret, sehingga berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa reguler dan siswa berkebutuhan khusus," jelas Gek Ayu Prabha Indah Cahya Dewi, Kamis (18/7/2024).

Tim PKM-PM yang didampingi oleh Dosen Pendamping, yakni I Putu Pasek Suryawan SPd ini tidak hanya menyediakan media pembelajaran yang menarik, tetapi juga menghadirkan suasana belajar yang kondusif melalui alunan musik klasik.

"Penggunaan musik klasik dalam pembelajaran dapat meningkatkan konsentrasi dan meredakan ketegangan, sehingga siswa dapat menguasai materi matematika secara optimal," tambah Gek Ayu.

Inovasi ‘Classical Math Corner’ oleh para mahasiswa semester 2 dan 4 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan ⁠Fakultas Ilmu Pendidikan Undiksha ini disambut baik oleh pihak SD Kuncup Bunga, salah satu sekolah inklusi di Denpasar yang menjadi mitra dalam program ini.

Inovasi ini disambut baik oleh Kepala Sekolah SD Kuncup Bunga Denpasar, Sislaus Deon SPd SD, yang mengakui bahwa sebelumnya proses pembelajaran matematika di sekolahnya hanya mengandalkan buku paket dan LKS, sehingga terkesan ‘miskin’ sumber belajar.

Ia pun mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada tim PKM-PM Undiksha atas program 'Classical Math Corner' ini. “Program ini sangat bermanfaat bagi siswa kami, terutama dalam meningkatkan minat dan hasil belajar matematika," imbuh Luh Noni Setiani, salah seorang guru sekolah yang berlokasi di Jalan Hayam Wuruk nomor 197 Denpasar Timur.

Program ‘Classical Math Corner’ ini dilaksanakan selama lima bulan, mulai dari April hingga Agustus 2024. Dan program ini berhasil lolos didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi tahun 2024.

Program ini terdiri dari empat sub program, yaitu Classical Math Corner Discussion, Classical Math Corner Ready, Classical Math Corner Practice, dan Classical Math Corner Active.

Melalui keempat sub program ini, tim PKM-PM Undiksha berharap dapat membantu siswa reguler maupun siswa berkebutuhan khusus di SD Kuncup Bunga untuk mencapai hasil belajar matematika yang optimal dan menumbuhkan minat mereka terhadap pelajaran matematika.

Komentar