Anjing Diduga Rabies Serang 5 Warga di Batuagung

Anjing gila yang telah berhasil dilumpuhkan Tim Siaga Rabies (Tisira) Desa Batuagung ini sempat menyerang 5 warga.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan-Kesmavet) pada Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpangan) Jembrana drh I Wayan Widarsa saat dikonfirmasi, Kamis kemarin, mengaku sudah menerima laporan kasus gigitan anjing tersebut. Anjing tersebut sudah ditangani Tim Tisira Batuagung bersama Tim Medik Veteriner (Medikvet) Kecamatan Jembrana.

"Tadi kita terima laporan sekitar pukul 17.30 Wita. Begitu menerima laporan, Tim Medikvet kecamatan juga sudah turun mengambil sampel otak anjingnya. Nanti sampelnya akan segera dikirim ke BBVet (Balai Besar Veteriner) Denpasar untuk diperiksa," ucap Widarsa. 

Menurut Widarsa, ada 5 warga yang sempat diserang anjing tersebut. Awalnya, anjing tersebut menyerang 3 orang warga di Banjar Sawe. Kemudian anjing yang sempat kabur ke arah timur itu kembali menyerang 2 orang warga di Banjar Palungan Batu. "Terkonfirmasi ada 5 orang yang digigit anjing sama. Para korban sudah tertangani. Mereka sudah diajak ke Rumah Sakit Negara dan diberikan VAR (Vaksin Anti Rabies)," ujar Widarsa. 

Widarsa mengatakan, timnya akan kembali turun ke wilayah setempat untuk melakukan vaksinasi emergency, Jumat (19/7) hari ini. Di samping vaksinasi emergency, juga akan ditelusuri mengenai kemungkian korban lain di luar 5 korban yang sudah terkonfirmasi. "Karena tadi sudah agak gelap, besok (hari ini, red) akan kita telusuri lagi. Sekalian juga kita laksanakan vaksinasi emergency," ucap Widarsa. 7 ode