SLBN 1 Badung Terima 36 Siswa Baru
Pendaftaran Siswa Baru Diperpanjang
MANGUPURA, NusaBali - Pada tahun ajaran baru, Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 Badung menerima sebanyak 36 siswa, mulai dari SDLB hingga SMALB.
Meskipun Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) telah berlangsung, pihak sekolah masih membuka pendaftaran siswa baru hingga pekan depan.
Kepala SLBN 1 Badung Ni Nyoman Suwastarini, mengatakan perpanjangan masa pendaftaran ini bertujuan untuk memberikan kesempatan lebih luas bagi calon siswa yang membutuhkan pendidikan khusus. “Siswa baru yang masuk ke sini tercatat 36 siswa. Kami selalu mengupayakan sosialisasi keberadaan SLBN 1 Badung, tetapi orang tua biasanya setelah selesai pendaftaran umum baru mereka mendaftarkan anaknya di SLB,” ujar Suwastarini, Kamis (18/7) siang.
Dikatakan, kendati MPLS telah berlangsung, namun sekolah tetap memberikan kesempatan bagi yang ingin mendaftar. Pendaftaran pun masih dibuka hingga pekan depan.
Hingga saat ini mayoritas siswa yang bersekolah di SLBN 1 Badung berasal atau tinggal di daerah Badung selatan, namun ada juga yang berasal dari Badung utara hingga Singaraja. Sebab, pihaknya memiliki asrama untuk siswa, sehingga menerima siswa dari berbagai daerah.
Masih menurut Suwastarini, SLBN 1 Badung tidak menerapkan sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru. Artinya siswa dari mana saja, asalkan mampu dan siap bersekolah di sana, akan diterima. Suwastarini melanjutkan, para calon siswa cukup mengisi formulir yang disyaratkan dan membawa surat keterangan yang menunjukkan bahwa mereka mengalami hambatan di bidang komunikasi, intelektual, fisik, atau penglihatan, sehingga membutuhkan pendidikan di sekolah luar biasa.
Terkait dengan MPLS yang berlangsung sejak Senin (15/7) hingga Kamis (18/7) kemarin, kata Suwastarini, lebih difokuskan pada pengenalan sekolah, budaya sekolah, guru, tata usaha, serta sistem pembelajaran. Selain itu, SLBN 1 Badung juga bekerja sama dengan pihak luar seperti Forum Genre Kabupaten Badung yang memberikan sosialisasi tentang kesehatan reproduksi dan pergaulan sehat kepada siswa SMPLB dan SMALB. Ada juga pertukaran budaya dengan BlueScope Youth Orchestra dari Australia. Pada hari terakhir MPLS, Kamis (18/7), siswa berkenalan dengan wali kelas dan diberikan pemahaman tentang mata pelajaran serta budaya sekolah.
“Kami juga menambahkan materi tentang pola hidup bersih dan sehat, dengan mendatangkan narasumber dari Puskesmas Pembantu Jimbaran. SLBN 1 Badung ini sekolah satu atap yang mana SDLB-SMALB berada di satu sekolah yang sama, sehingga saat pelaksanaan MPLS kami gabung,” kata Suwastarini. 7 ol3
Komentar