nusabali

Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Segera Uji Coba di IKN

  • www.nusabali.com-kereta-tanpa-rel-dan-taksi-terbang-segera-uji-coba-di-ikn

JAKARTA, NusaBali - Pemerintah tengah mendorong percepatan penyediaan sarana dan prasarana di Ibu Kota Nusantara (IKN) jelang pelaksanaan gelaran Upacara HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang. Salah satunya ialah penyiapan transportasi massal canggih seperti kereta tanpa rel hingga taksi terbang.

Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi mengatakan, akan segera dilakukan Proof of Concept (PoC) atau uji coba dari transportasi Urban Air Mobility (Sky Taxi) dan Autonomous Rail Transit (ART) atau Trem Otonom.

"Proof of Concept (PoC) atau uji coba moda transportasi Urban Air Mobility atau Sky Taxi akan dilakukan pada akhir bulan ini di Bandara Samarinda," kata Ali, seperti dilansir detikcom, ditulis Kamis (18/7).

Sedangkan untuk ART atau kereta tanpa rel asal China, lanjut Ali, rencananya akan mulai diujicobakan pada awal Agustus 2024. Hal ini selaras dengan transportasi tersebut yang dijadwalkan tiba di IKN pada akhir Juli ini. Rencananya, kereta asal China ini akan beroperasi di IKN hingga Desember 2024.

"PoC untuk kereta api otonom atau ART akan mulai dilakukan juga pada minggu awal agustus menjelang perayaan hari kemerdekaan 17 Agustus di jalur utama sumbu kebangsaan KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan) IKN," ujarnya.

Namun Ali belum dapat memastikan kapan alat transportasi di atas mulai dioperasikan secara penuh di IKN. Pasalnya, usai uji coba akan dilakukan evaluasi terlebih dulu sehingga bergantung pada hasil rekomendasinya.

"Pembiayaan PoC yang dilakukan ditanggung oleh technology providers sendiri (pengiriman, instalasi alat, pengoperasian dalam waktu PoC dsb). Setelah itu, untuk pengadaan teknologi maka akan tetap dilakukan secara terbuka dan kompetitif," jelas dia.

Kereta tanpa rel ini dioperasikan menggunakan baterai dengan pengoperasian dipandu melalui pembacaan marka jalan melalui sensor. Sehingga, kendaraan ini ampuh untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan pemakaian energi fosil.

Untuk mendukung pengoperasiannya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menyiapkan pembangunan halte. Disebut-sebut, halte ini juga dapat dipergunakan sebagai tempat melakukan pengisian daya (charging).

Ali mengatakan, sejalan dengan kesiapan sarana dan prasarana infrastruktur dasar yang tersedia seperti jalan di KIPP IKN, pembangunan sistem transportasi cerdas atau intelligent transportation system dengan memanfaatkan teknologi digital akan dilaksanakan mulai bulan depan.

"Seperti dimulainya pemasangan sensor/Internet of Things (IoT), camera, dan smart pole di wilayah KIPP, akan memungkinkan pemanfaatan big data dan artificial intelligence untuk dapat dilaksanakan di pusat komando IKN bulan depan," pungkasnya. 7

Komentar