Dialog Dini Hari Gaungkan Perlawanan dan Keadilan Lewat Single Terbaru "Beranilah Melawan"
DENPASAR, NusaBali.com – Band folk ternama, Dialog Dini Hari, kembali mengguncang industri musik dengan merilis single terbaru berjudul 'Beranilah Melawan'. Lagu ini hadir sebagai sebuah seruan kuat untuk melawan ketidakadilan dan menegakkan kesetaraan, memperkuat posisi mereka sebagai musisi yang tak hanya berkarya, tetapi juga berjuang untuk perubahan sosial.
Beranilah Melawan menggambarkan komitmen Dialog Dini Hari dalam menyuarakan isu-isu sosial yang relevan, dengan lirik yang penuh makna dan keberanian. Lagu ini mengangkat tema perjuangan dengan balutan musik yang dipengaruhi oleh nuansa Celtic, yang semakin memperkuat pesan yang ingin disampaikan. Instrumen akordeon dan Uileann Pipes yang dimainkan oleh Rivelino Ismaya, serta Low Whistle dan Tin Whistle oleh Stella Paulina, memberikan karakteristik unik yang membangkitkan semangat perlawanan dalam aransemen musiknya.
Melalui lirik tajam seperti “Mereka pandai tentang sesuatu / Mematahkan kakimu hingga kau lumpuh / Setelahnya mereka memberimu tongkat / Bersandar di sofa tertawa jumawa,” Dialog Dini Hari menggambarkan kondisi ketidakadilan yang dialami banyak orang. Lagu ini merupakan ajakan terbuka untuk melawan penindasan dan memperjuangkan keadilan di tengah hiruk-pikuk persoalan sosial dan politik.
Pentolan band, Dadang Pranoto, menjelaskan bahwa lagu ini merupakan respons terhadap kondisi bangsa saat ini. "Semakin banyak orang jujur yang tertindas oleh mereka yang penuh tipu daya. Musik ini adalah ungkapan cinta dan kepedulian kami terhadap bangsa," ujar Dadang. Baginya, musik adalah media yang tepat untuk menyampaikan protes dan mengajak masyarakat bergerak bersama.
Proses produksi Beranilah Melawan tidak hanya mengandalkan kekuatan lirik, tetapi juga kualitas musik yang solid. Dirilis di bawah naungan label Rain Dogs Records, lagu ini direkam di Uma Pohon Studio, dengan mixing dan mastering yang ditangani oleh Deny Surya di Studio Lengkung Langit dan Song Studio. Kabel audio Vermöuth2ndBorn yang digunakan dalam proses produksi semakin memastikan hasil audio yang berkualitas tinggi.
Formasi band untuk single ini tetap didukung oleh Dadang Pranoto (vokal dan gitar) dan Deny Surya (drum dan perkusi), dengan bantuan musisi tambahan seperti Kristian Dharma (bass dan synthesizer) serta Aweng Himawan (banjo). Backing vocals oleh Lyta Lautner, Jascha Riri, dan Enzi Rozie (Feral Stripes) menambahkan lapisan emosi yang kuat pada lagu ini.
Sebagai salah satu band yang telah lama menorehkan prestasi di kancah musik folk Indonesia, Dialog Dini Hari dikenal lewat lirik yang reflektif dan aransemen yang kaya. Karya-karya sebelumnya seperti album Parahidup dan EP Setara telah memantapkan posisi mereka sebagai musisi yang mampu menyentuh isu-isu sosial dengan pendekatan yang otentik.
Deny Surya juga menekankan bahwa peran seniman dalam merespons kondisi sosial sangatlah penting. "Lagu ini adalah wujud cinta kami untuk bangsa ini. Kami berharap perjuangan yang tanpa henti ini akan membawa kebahagiaan bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Deny.
Dengan Beranilah Melawan, Dialog Dini Hari sekali lagi membuktikan bahwa musik memiliki kekuatan untuk menggugah kesadaran, menginspirasi, dan mendorong perubahan. Mereka tidak hanya menciptakan lagu, tetapi juga menggerakkan semangat untuk berani melawan ketidakadilan di setiap lapisan masyarakat.
Komentar