nusabali

Anjing Gila di Batuagung Positif Rabies

  • www.nusabali.com-anjing-gila-di-batuagung-positif-rabies

Sudah yakin 99 persen. Makanya setelah menerima laporan Kamis sore, tim kita langsung turun ambil sampel dan besoknya kita lakukan vaksinasi emergency.

NEGARA, NusaBali
Seekor anjing gila yang sempat menyerang 10 orang warga di Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Jembrana, Kamis (18/7), dinyatakan positif rabies. Hal tersebut telah dipastikan melalui hasil uji laboratorium Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar yang diterima Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpangan) Jembrana, Minggu (12/7).

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Veteriner (Keswan-Kesmavet) pada Distanpangan Jembrana drh I Wayan Widarsa mengatakan, sebelumnya ada dua sampel otak anjing yang dikirim ke BBVet Denpasar. Satu sampel lainnya, seekor anjing di wilayah Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo.

Sampel anjing di Penyaringan itu diambil setelah diketahui mati selama proses observasi dan sempat menggigit seorang warga. Namun dari hasil uji laboratorium, sampel anjing di Penyaringan itu dinyatakan negatif rabies. "Kasus gigitan yang di Penyaringan itu terjadi karena ada provokasi. Tetapi karena anjing yang mengingit dilaporkan mati, kita tetap ambil sampel untuk dilakukan uji lab," ujar Widarsa.

Sementara anjing yang sebelumnya mengamuk di Batuagung, kata Widarsa, sudah sejak awal dicurigai rabies. Anjing tersebut diketahui menyerang secara membabi buta hingga total ada 10 warga yang sempat digigit. Anjing yang mengamuk itu pun terpaksa dibunuh warga dan hasil uji sampelnya terbukti positif rabies. "Sudah yakin 99 persen. Makanya setelah menerima laporan Kamis sore, tim kita langsung turun ambil sampel dan besoknya kita lakukan vaksinasi emergency," ucap Widarsa.

Selain vaksinasi emergency yang telah dilaksanakan Jumat lalu, Widarsa mengatakan, juga akan kembali melakukan vaksinasi rabies di Desa Batuagung, Senin (22/7) hari ini. Vaksinasi rabies itu pun rencananya dilakukan menyasar seluruh banjar di Batuagung. "Besok dilanjut. Kita targetkan vaksinasi minimal 80 persen populasi HPR," ujar Widarsa.

Seperti diberitakan sebelumnya, 10 orang warga di Batuagung menjadi korban gigitan seekor anjing gila, Kamis (18/7) lalu. Para korban yang diserang di 3 banjar, yakni Banjar Sawe, Palungan Batu, dan Banjar Taman, itu telah diberikan vaksin anti rabies (VAR). Begitu juga para korban yang mengalami luka risiko tinggi, sudah mendapat serum anti rabies (SAR).7 ode

Komentar