Pj Gubernur Hadiri Puncak Karya Panca Wali Krama
Di Pura Mandara Giri Semeru Agung, Lumajang
LUMAJANG, NusaBali - Karya Panca Wali Krama Pura Mandara Giri Semeru Agung di Desa/Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur akan nyejer selama 15 Hari.
Puncak karya bertepatan Purnama Kasa pada Saniscara Pon Sinta, Sabtu (20/7) dihadiri langsung Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya.
Pj Gubernur Bali Mahendra Jaya hadir didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra dan Pimpinan Perangkat Daerah Provinsi Bali. Saat Pj Gubernur bersama rombongan tiba di pura sedang berlangsung prosesi upacara dan sesolahan Topeng Sidakarya yang dibawakan Wakil Gubernur Bali Periode 2018-2023 Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace).
Kehadiran rombongan Pj Gubernur Mahendra Jaya beserta Direktur Utama BPD Bali I Nyoman Sudharma disambut keluarga besar Puri Agung Ubud, Panglingsir Puri Ageng Mengwi dan Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa. Sebelum melaksanakan persembahyangan, Pj Gubernur Mahendra Jaya menyerahkan Kitab Suci Bhagawad Gita kepada Ketua PHDI Lumajang Teguh Widodo.
Persembahyangan dilaksanakan dua kali, yaitu sebelum dan sesudah prosesi nedunang Ida Bhatara. Dalam prosesi nedunang Ida Bhatara, Pj Gubernur Mahendra Jaya ngaturang ayah dan berkesempatan mundut Ida Bhatara Lingsir tedun dari Padma Naba menuju Peselang. Persembahyangan yang diakhiri dengan nunas tirta dan bija ditutup dengan penyerahan punia oleh Pj Gubernur Mahendra Jaya kepada Ketua PHDI Lumajang.
Selain diikuti Pj Gubernur Mahendra Jaya bersama rombongan dari Bali, persembahyangan juga melibatkan ribuan umat Hindu dari wilayah Lumajang dan sekitarnya. Ditemui di sela-sela upacara, Cok Ace selaku manggala karya menerangkan prosesi upacara berlangsung dari pukul 09.00 WIB hingga 13.00 WIB. Selama upacara berlangsung, dipentaskan beberapa tari wali dari Bali dan Tengger.
Ditambahkan olehnya, Ida Bhatara akan nyejer selama 15 hari dan akan diakhiri dengan upacara nyineb pada 4 Agustus 2024. “Selama Ida Bhatara nyejer, setiap hari akan dilaksanakan bakti penganyar oleh Pemerintah Kabupaten/Kota se-Bali dan beberapa kabupaten di wilayah Jawa Timur secara bergantian,” ujar Cok Ace.
Karya Panca Wali Krama Pura Mandara Giri Semeru Agung diawali dengan rangkaian upacara Mupuk Pedagingan pada 6 Juli 2024, Melasti pada 15 Juli 2024 dan Tawur Panca Wali Krama pada 18 Juli 2024. Upacara yang melibatkan umat Hindu Bali dan Jawa Timur ini menggunakan sarana 13 ekor kerbau. “Ini adalah karya Panca Wali Krama yang ketiga sejak berdirinya Pura Mandara Giri Semeru Agung pada 1992,” ujar Panglingsir Puri Ubud ini.
Untuk diketahui Pura Mandhara Giri Semeru Agung terletak di Desa/Kecamatan Senduro, Lumajang berada di kaki Gunung Semeru. Salah satu pura yang dituakan di Indonesia ini dibangun sekitar tahun 1970-an. Awalnya pura ini dibangun seluas 25x60 meter, lalu diperluas menjadi hampir 3 hektare saat ini. Pura Mandhara Giri Semeru Agung diresmikan pada Juli 1992. 7 a
Komentar