nusabali

Sepekan Operasi Patuh, Puluhan Pelanggar Dijaring e-Tilang

  • www.nusabali.com-sepekan-operasi-patuh-puluhan-pelanggar-dijaring-e-tilang

TABANAN, NusaBali - Sepekan gelar Operasi Patuh Agung 2024, Polres Tabanan menjaring puluhan pelanggar melalui tilang elektronik. Dominasi pelanggaran karena tidak menggunakan helm dan sabuk pengaman.

Berdasarkan data dari Satlantas Polres Tabanan ada 90 pelanggar yang sudah terjaring melalui ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement). Puluhan pelanggar ini didominasi oleh pelanggar yang tak menggunakan helm dan sabuk pengaman.

Kasat Lantas Polres Tabanan AKP I Made Adi Sutapa menegaskan sejak Operasi Patuh digelar mulai 15 Juli lalu polisi telah menjaring 90 pelanggar melalui tilang elektronik. "Yang mendominasi itu pelanggar yang tidak menggunakan helm dan sabuk pengaman," ujarnya Minggu (21/7).

Menurutnya, pelanggar yang terjaring ini tersebar di seluruh pemasangan ETLE. Dia pun mengimbau karena banyaknya pelanggar yang masih tidak menggunakan helm untuk lebih ketat lagi menjaga diri.

"Tak hanya pada operasi patuh saja, kami meminta kepada seluruh masyarakat untuk mematuhi rambu lalulintas. Karena jika melanggar akan fatal bisa mencelakai diri sendiri," tegasnya.

Apalagi, sebut dia, angka kecelakaan di tahun 2024 khususnya Tabanan terjadi peningkatan. Baru pertengahan tahun saja di tahun 2024 sejak Januari sampai Juni tercatat ada 479 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 41 orang. Dari 479 kasus ini kecelakaan tunggal tercatat 360 kasus dan kecelakaan ganda 119 kasus.

Tahun 2023 angka kecelakaan terjadi mencapai 890 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 72 orang. Dari jumlah itu sebanyak 624 disebabkan karena kecelakaan tunggal dan 266 karena kecelakaan ganda.

AKP Sutapa pun kembali mewanti-wanti masyarakat selalu proteksi diri dalam meningkatkan kewaspadaan. Pengendara wajib untuk mematuhi rambu-rambu lalulintas. "Mari bersama-sama menjaga keamanan mulai dari diri sendiri," ajaknya.

Untuk diketahui, Polres Tabanan menggelar Operasi Patuh Agung 2024 selama dua pekan mulai dari 15 Juli sampai 28 juli. Ada enam target yang menjadi sasaran prioritas dalam Operasi Patuh Agung, diantaranya mengemudikan kendaraan sambil menggunakan HP.

Selain itu, pengendara tidak menggunakan helm SNI maupun sabuk pengamanan. Menerobos lampu merah, berkendara dengan kecepatan tinggi. Melawan arus, hingga wisatawan manca negara maupun domestik yang melakukan pelangggaran lalu lintas.7des

Komentar