Joe Biden Mundur dari Pencalonan, Dukung Kamala Harris di Pilpres AS 2024
WASHINGTON, NusaBali.com - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengumumkan pengunduran dirinya sebagai calon presiden dari Partai Demokrat untuk pemilihan presiden Amerika Serikat 2024. Pengumuman ini disampaikan melalui akun media sosial X resminya @JoeBiden pada Minggu (21/7/2024).
"Saya telah memutuskan untuk tidak menerima nominasi tersebut dan memfokuskan seluruh energi saya kepada tugas saya sebagai Presiden selama sisa masa jabatan saya," ujar Biden dalam unggahannya.
Biden juga mengungkapkan dukungannya kepada Wakil Presiden Kamala Harris yang akan menggantikannya sebagai calon presiden dari Partai Demokrat. "Hari ini saya ingin memberikan dukungan dan dukungan penuh saya agar Kamala menjadi calon partai kita tahun ini," kata Biden dalam pesannya.
Dukungan untuk Harris
Kamala Harris, yang kini berusia 59 tahun, menyatakan siap mencalonkan diri sebagai presiden setelah mendapatkan dukungan dari Biden. "Saya merasa terhormat atas dukungan dari Presiden Biden, dan saya berniat mendapatkan dan memenangi nominasi dari Partai Demokrat," ucap Harris dalam pernyataan di media sosial X.
Dalam pesannya, Harris juga mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan luar biasa Biden sebagai Presiden AS dan atas jasanya kepada negara sepanjang beberapa dasawarsa. "Saya akan melakukan segala yang dapat saya lakukan untuk menyatukan Partai Demokrat – dan menyatukan negara kita – untuk mengalahkan Donald Trump dan proyek ekstremnya," tambah Harris.
Reaksi dari Demokrat dan Republikan
Pasangan mantan Presiden AS Bill Clinton dan mantan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton langsung menyatakan dukungan kepada Harris. "Kami merasa terhormat untuk mendukung Wakil Presiden Harris dan akan melakukan apapun yang kami bisa untuk mendukungnya," ucap Clinton dalam pernyataannya di media sosial X.
Sementara itu, mantan Presiden AS Barack Obama menyampaikan dukungan atas keputusan Biden untuk mundur dari pencalonan. "Saya yakin, bagi dia yang memahami kondisi politik sekarang dan lantas memutuskan bahwa dia harus meneruskan estafet kepemimpinan kepada calon lain, merupakan salah satu keputusan tersulit dalam hidupnya," ucap Obama.
Reaksi Donald Trump
Donald Trump, calon presiden dari Partai Republik, memberikan komentar tajam setelah pengumuman mundurnya Biden. "Joe Biden yang tidak jujur tidak layak untuk mencalonkan diri sebagai Presiden dan tentu saja tidak layak untuk menjabat - Dan tidak pernah! Dia hanya mencapai posisi presiden dengan kebohongan, Berita Palsu, dan tidak meninggalkan Ruang Bawah Tanahnya," kata Trump melalui platformnya, Truth Social.
Trump juga menuding orang-orang di sekitar Biden mengetahui bahwa Biden tidak mampu menjadi presiden. "Dan sekarang, lihat apa yang telah dia lakukan terhadap Negara kita, dengan jutaan orang datang melintasi perbatasan kita, tanpa dicek dan diperiksa," tambah Trump.
Pengumuman mundurnya Biden mengakhiri spekulasi atas nasib pencalonannya untuk masa jabatan kedua, khususnya setelah performanya dinilai buruk dalam debat pilpres pertama melawan Donald Trump. Meski telah mengantongi dukungan dari Biden, Harris masih harus menjalani proses nominasi resmi yang akan diputuskan dalam Konvensi Nasional Demokrat di Chicago pada 19-22 Agustus 2024.*ant
1
Komentar