nusabali

Pengembangan Usaha Mandiri pada Karang Taruna di Bali

  • www.nusabali.com-pengembangan-usaha-mandiri-pada-karang-taruna-di-bali

DENPASAR, NusaBali.com - Generasi muda merupakan tulang punggung masa depan suatu bangsa. Dimana peran generasi muda menjadi sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan seperti sosial, ekonomi, politik, dan budaya. 

Generasi muda tumbuh di era digital, dimana teknologi informasi dan komunikasi berkembang pesat. Generasi muda memiliki kemampuan untuk menguasai teknologi dengan cepat dan berinovasi dalam berbagai bidang, dari startup teknologi hingga pengembangan solusi digital untuk masalah sosial. 

Berdasarkan data dari katadata.co.id, kelompok generasi, milenial mengalami penetrasi internet paling tinggi, yakni 93,71% pada 2024. Namun kontribusinya sebesar 30,62%. Angka kontribusi milenial masih kalah dengan gen Z. 

Penetrasi internet gen Z sebesar 87,02% tetapi kontribusinya 34,40%. Sisanya terdapat gen X dengan penetrasi 83,69% dan kontribusi 18,98%; baby boomers penetrasi 60,52% dan kontribusi 6,58%; post-gen Z penetrasi 48,10% dan kontribusi 9,17%; serta pre-boomer penetrasi 32% dan kontribusi 0,24%. Adapun acuan kelahirannya, yakni post gen Z setelah kelahiran 2013; gen Z 1997-2012; milenial 1981-1996; gen X 1965-1980; baby boomers 1946-1964; pre-boomer sebelum 1945. (Santika, n.d.) 

Karang taruna adalah organisasi kepemudaan di Indonesia yang berfungsi sebagai wadah pengembangan potensi generasi muda di tingkat desa atau kelurahan. Berfokus pada pembinaan dan pemberdayaan sosial. Karang Taruna mengajarkan pentingnya kepemimpinan dan manajemen organisasi. Anggota Karang Taruna dilatih untuk mengambil peran aktif dalam merencanakan, mengorganisir, dan melaksanakan berbagai kegiatan, sehingga membentuk karakter pemimpin yang bertanggung jawab dan berintegritas. 

Karang Taruna memainkan peran penting dalam mengembangkan jiwa kepemimpinan, solidaritas, dan kemandirian pemuda. Karang taruna menyediakan berbagai program pelatihan dan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan anggota. Program-program ini mencakup pelatihan teknis, kewirausahaan, amanajemen organisasi, dan lain-lain yang dapat membantu pemuda menjadi lebih kompetitif di dunia kerja. 

Karang Taruna memiliki pemahaman yang mendalam tentang potensi lokal yang ada di daerahnya. Dengan memanfaatkan sumber daya alam, budaya, dan kearifan lokal, Karang Taruna dapat mengembangkan berbagai jenis usaha yang unik dan memiliki nilai tambah tinggi. Misalnya, usaha kerajinan tangan, kuliner khas daerah, atau agrowisata. 

Usaha-usaha ini tidak hanya menghasilkan pendapatan tetapi juga melestarikan budaya dan tradisi lokal. Pengembangan usaha-usaha tersebut turut membawa pada tercapainya tujuan utama Karang Taruna adalah memberdayakan pemuda melalui kegiatan yang produktif dan bermanfaat. 

Dengan mengembangkan usaha mandiri, Karang Taruna memberikan kesempatan kepada pemuda untuk belajar dan berlatih dalam dunia bisnis. Usaha ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan keterampilan kewirausahaan, manajemen, dan teknis, yang pada gilirannya membuka peluang kerja dan mengurangi pengangguran di kalangan pemuda.

Karang Taruna Sekaa Truna Truni (STT) Eka Murti Yowana merupakan salah satu sekaa atau organisasi pemuda dan pemudi dari Banjar Kehen Desa Kesiman Petilan, Denpasar yang melakukan usaha mandiri yang dikelola oleh pemuda-pemudi setempat. Beberapa usaha mandiri yang dikelola oleh STT Eka Murti Yowana ialah nampah yang dilakukan saat Penampahan Galungan dan Penampahan Kuningan, pengelolaan pembayaran air, penyewaan tenda dan kursi acara. Usaha mandiri ini dikelola oleh pemuda-pemudi STT Eka Murti Yowana.

Pengembangan usaha mandiri, khususnya bagi pemuda-pemudi Sekaa Truna Truni (STT) Eka Murti Yowana, membawa berbagai keuntungan yang signifikan. Belajar dan berpartisipasi dan pengembangan usaha mandiri memberikan manfaat seperti kemandirian ekonomi organisasi, peningkatan ketrampilan dan kompetensi; inovasi dan kreativitas, pendidikan praktis, dan motivasi dan pemberdayaan. 

Pengembangan usaha mandiri memungkinkan pemuda-pemudi untuk mencapai kemandirian ekonomi. Dengan memiliki usaha mandiri, STT Eka Murti Yowana tidak hanya bergantung pada pekerjaan dari pihak lain, tetapi juga mampu menciptakan sumber pendapatan sendiri. Melalui proses belajar dan menjalankan usaha, pemuda pemudi dapat meningkatkan keterampilan dan kompetensi dalam berbagai bidang, seperti manajemen bisnis, pemasaran, keuangan, dan ketrampilan teknis yang relevan dengan usaha yang dijalankan. 

Usaha mandiri memberikan ruang bagi pemuda pemudi untuk mengeskpresikan kreativitas dan inovasi. STT Eka Murti Yowana dapat mengembangkan ide-ide baru dan menciptakan produk atau layanan yang unik dan sesuai dengan kebutuhan. Usaha mandiri mengajarkan pembelajaran melalui pengalaman langsung dalam mengelola usaha memberikan pendidikan praktis. Pemuda pemudi mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang dinamika bisnis dan cara mengatasi berbagai masalah nyata yang tidak dapat diperoleh hanya dari pendidikan formal. 

Keberhasilan dalam usaha mandiri memberikan rasa pencapaian dan motivasi yang tinggi. Pemuda pemudi akan merasa lebih berdaya dan percaya diri dalam kemampuan untuk mecapai tujuan-tujuan pribadi dan profesional. Melalui pengembangan usaha mandiri, pemuda-pemudi STT Eka Murti Yowana tidak hanya mendapatkan keuntungan pribadi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi komunitas dan masyarakat luas. Ini adalah langkah penting dalam membangun generasi muda yang mandiri, kreatif, dan berdaya saing tinggi. 

Usaha mandiri yang dijalankan oleh Karang Taruna memiliki dampak sosial positif yang signifikan. Dengan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, dan memberdayakan masyarakat, Karang Taruna membantu mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, dengan fokus pada usaha sosial, Karang Taruna juga dapat menangani berbagai masalah sosial, seperti pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.

Oleh: Komang Ema Marsitadewi, I Putu Adi Permana Putra, Putu Kemala Vidyantari
Tim Pelaksana Program Kreatif Mahasiswa (PKM) Universitas Warmadewa di Kesiman Petilan Denpasar

Komentar