151 Ekor HPR di Batuagung Divaksin Rabies
NEGARA, NusaBali - Tim Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan-Kesmavet) pada Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpangan) Kabupaten Jembrana kembali turun melaksanakan vaksinasi rabies di Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Senin (22/7). Dari dua hari pelaksanaan vaksinasi pada Jumat (19/7) dan Senin kemarin, total ada 151 ekor hewan penular rabies (HPR) yang berhasil divaksinasi.
Vaksinasi rabies secara door to door ini menyusul kasus seekor anjing yang sempat mengamuk dan menggigit 11 warga di tiga banjar di desa setempat, Kamis (18/7). Sesuai hasil uji laboratorium dari Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar yang diterima pada Minggu (21/7), sampel otak anjing itu dinyatakan positif rabies.
“Ya ada 11 korban. Ada tambahan satu warga juga sempat digigit anjing yang sama. Semuanya sudah ditangani rekan-rekan dari Dinas Kesehatan. Semua dapat VAR (vaksin anti rabies), termasuk SAR (serum anti rabies) bagi yang mengalami luka di area risiko tinggi,” kata Kepala Bidang Keswan-Kesmavet pada Distanpangan Jembrana drh I Wayan Widarsa, Senin kemarin.
Terkait vaksinasi rabies di Batuagung, kata Widarsa, sudah dilakukan dua kali. Pertama pada Jumat (19/7), petugas berhasil memvaksinasi 75 ekor HPR di dua banjar, yakni Banjar Sawe dan Banjar Palungan Batu. Sementara pada Senin kemarin, dilaksanakan vaksinasi di Banjar Palungan Batu dan Banjar Taman, dengan hasil memvaksinasi 76 ekor HPR.
“Kita lakukan vaksinasi massal di tiga banjar lokasi gigitan. Kita targetkan bisa memvaksin minimal 80 persen populasi HPR di masing-masing banjar. Mungkin saat ini baru tuntas di Banjar Palungan Batu, dan nanti kita tuntaskan di dua banjar lainnya,” ucap Widarsa.
Menurut Widarsa, total kasus anjing positif rabies di Kabupaten Jembrana per Januari hingga Juli 2024 ini adalah sebanyak 25 kasus. Meski jumlah kasus diperkirakan akan menurun dibanding tahun sebelumnya, pihaknya berharap masyarakat tetap mewaspadai bahaya rabies. 7 ode
Komentar