Diikuti 117 Peserta dari 13 Negara, BICF 2024 Berlangsung Meriah
Bali International Choir Festival 2024
BICF 2024
Musisi
Asisten Proyek Manajer BICF
Jessica
Bali International Choir Festival
Kompetisi ini juga menghadirkan 18 juri internasional yang merupakan penyanyi dan musisi ternama atau penggiat vokal.
DENPASAR, NusaBali
Event paduan suara berskala international ‘The 13th Bali International Choir Festival (BICF) 2024’ yang digelar di Dharma Negara Alaya (DNA), Jalan Mulawarman, Dauh Puri Kaja, Denpasar Utara, berlangsung meriah. Event ini digelar dari 21 Juli sampai 27 Juli 2024. Acara yang dihadiri oleh peserta dari berbagai negara ini menjadi sorotan internasional dan mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.
Asisten Proyek Manajer BICF Jessica, menjelaskan bahwa festival ini telah berlangsung sejak 2012 dan tahun ini merupakan penyelenggaraan ke-13. Event ini adalah lomba paduan suara yang mulai 2023 lalu bermutasi dan menambah kategori solo singing competition.
Tahun ini, BICF diikuti oleh 117 peserta dari 13 negara termasuk Amerika Serikat, Selandia Baru, China, Korea Selatan, Sri Lanka, Slovenia, Afrika Selatan, Malaysia, Filipina, Vietnam, Thailand, Singapura, dan 20 provinsi di Indonesia. Kompetisi ini juga menghadirkan 18 juri internasional yang merupakan penyanyi dan musisi ternama atau penggiat vocal.
Jessica menambahkan bahwa tujuan utama BICF adalah memberikan wadah bagi para penggiat paduan suara serta memperkenalkan budaya Indonesia ke panggung internasional. " Selain itu, kami berharap dapat menarik wisatawan untuk datang ke Bali, karena peserta yang datang biasanya tidak hanya sendiri, tetapi juga bersama keluarga, guru, atau mentor dan kawan mereka," ungkap Jessica saat ditemui di sela-sela acara, Senin (22/7) sore.
Foto: Salah satu peserta I Gede Alvaro Benbarzilai Sambo. -ADI PUTRA
Perlombaan untuk kategori solo dimulai dengan uji coba panggung dan dilanjutkan dengan kompetisi langsung hingga 24 Juli 2024. Setelah lomba, akan diadakan Awarding Ceremony untuk mengumumkan penilaian dan pemenang yang lolos ke babak grand final. Pada babak grand final, peserta dengan nilai tertinggi akan bersaing untuk menjadi juara umum. Pemenang akan menerima trofi dan piagam.
Jessica berharap melalui acara ini, seni paduan suara dan budaya Indonesia dapat lebih dikenal di tingkat nasional dan internasional. "Kami juga berharap acara ini dapat memperkenalkan sektor pariwisata Bali ke kancah dunia," tandasnya.
Salah satu peserta, I Gede Alvaro Benbarzilai Sambo, 11, asal Badung, mengungkapkan antusiasmenya mengikuti kategori solo dan dua kompetisi choir, yaitu Children Choir dan Music of Religion Choir. "Ikut acara ini karena seru, melatih mental, dan mendapatkan pengalaman serta teman baru," kata Alvaro yang masih duduk di bangku kelas 6 SD ini. Ia mengaku sudah hobi bernyanyi sejak usia 5 tahun dan telah meraih medali emas kategori solo Children pada BICF 2023.
Ben panggilan akrabnya ini mengatakan akan membawakan lagu rohani Kristen ‘How Great Thou Art’ pada ajang kali ini, dan optimis bisa menjuarai kembali event tahun ini. "Saya yakin dan optimis bisa menjuarai lagi, karena kalau berjuang pasti dapat hasil yang baik," ujarnya. Ben juga membeberkan pengalamannya sebagai yang pernah menjadi delegasi budaya yang tampil ke luar negeri lewat bakat bernyanyi ini seperti ke China, Thailand, Singapura, dan Malaysia, yang juga menambah kuat keyakinannya untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia.
“Harapannya semoga bisa dapat hasil terbaik bisa masuk Grand Prix bisa menang Grand Prix, terus kalau bisa suksus dan dikenal banyak-banyak orang,” harapnya. Selain itu, salah satu juri asal Amerika Serikat Michelle Jensen mengungkapkan bahwa ini adalah pengalaman pertamanya menjadi juri di ajang ini dan pertama kalinya datang ke Bali. “Saya sangat terkesan dengan penyanyi yang datang dan mereka sudah mempersiapkan diri dengan sangat baik, dan menurut saya banyak dari mereka memiliki masa depan cerah di bidang musik,” ungkapnya. 7 cr79
Komentar