Labfor Polda Cek Kebakaran Hotel-Restoran di Padangbai
AMLAPURA, NusaBali - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Bali dipimpin AKBP Anang, melakukan penyelidikan terkait kebakaran 2 hotel dan sebuah restoran di Objek Wisata Padangbai, Pantai Banjar Segara, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Selasa (23/7).
Tim Labfor Polda Bali melakukan pengecekan dan ambil sampel di tiga lokasi kebakaran yang menghanguskan 20 bangunan pada, Minggu (21/7) malam pukul 23.30 Wita.
Kedatangan Tim Labfor Polda Bali hanya mengambil sampel, sehingga belum disimpulkan penyebab pasti kebakaran, karena masih dalam penyelidikan.
Bangunan yang terbakar adalah Hotel Kerti Beach Bungalow berlantai 2, Padangbai Beach Inn berlantai 3, dan Restoran Padangbai Billabong total ada 20 bangunan. Sebanyak 19 wisatawan yang menginap di Padangbai Beach Inn sempat panik melakukan penyelamatan di tengah kobaran api. Evakuasi dilakukan dengan cara menuruni tiang listrik, baik wisatawan laki-laki, perempuan dan anak-anak.
Ketiga bangunan itu berdampingan di jalur Pura Dang Kahyangan Silayukti.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Padangbai Kompol I Ketut Merta Kariana mengatakan kedatangan Tim Labfor Polda Bali untuk melakukan penyelidikan. “Sebab penyebab kebakaran belum diketahui, berharap penyebabnya terungkap,” jelas Kompol Kariana.
Kebakaran itu dilaporkan, warga I Komang Budiarta diterima petugas jaga I Wayan Mustiawan selanjutnya 22 petugas mendatangi lokasi kejadian, dipimpin Kepala Seksi Pemadam Kebakaran Penyelamatan dan Evakuasi Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem I Wayan Putu Darma Kartika. Pemilik Padangbai Beach Inn I Wayan Sudiasna menuturkan pada pukul 23.30 Wita terjaga dari tidur hendak buang air, ternyata menyaksikan dari balik gorden kamar ada api menjalar ditembok membakar awalnya 8 bangunan yang beratap alang-alang, langsung membangunkan sang istri Ni Wayan Sunarti.
Selanjutnya ke luar dari kamar tidur minta tolong kepada tetangga, situasi masih sepi. I Wayan Sudiasna juga membangunkan 19 wisatawan yang menginap di lantai II dan lantai III, agar menyelamatkan diri. Karena panik dan tidak berani keluar kamar melalui tangga, maka satu persatu menyelamatkan diri dengan cara menuruni tiang listrik kebetulan ada tiang listrik nempel di bangunan berlantai III itu. Sehingga seluruh wisatawan asing selamat dari amukan api. 7 k16
Komentar