Siswa SDN 2 Batumadeg Belajar di Luar Kelas
Perbaikan gedung kelas SDN 2 Batumadeg dianggarkan pada APBD induk tahun 2025.
SEMARAPURA, NusaBali
Siswa kelas 2, 3, dan 4 SDN 2 Batumadeg, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung belajar di luar kelas. Penyebabnya, atap dan plafon gedung SDN 2 Batumadeg jebol. Wakil Ketua DPRD Klungkung I Wayan Baru mengaku kecewa terhadap respon pemerintah yang dinilai tidak menindaklanjuti permasalahan tersebut. Dia meminta pemerintah segera memperbaiki gedung SDN 2 Batumadeg.
Wayan Baru sudah menyuarakan kerusakan SDN 2 Batumadeg saat rapat kerja bersama Disdikpora pada April 2024. Menurutnya, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Klungkung harus bisa memberikan tempat yang layak agar siswa tidak berlama-lama belajar di luar kelas.
Politisi Gerindra asal Desa Sakti, Nusa Penida ini menegaskan belajar di luar kelas sangat mengganggu proses belajar. Terlebih saat ini kondisi angin kencang sehingga dapat mengganggu kesehatan siswa. “Dinas terkait agar segera menindaklanjuti gedung sekolah yang jebol,” harap Wayan Baru, Selasa (23/7).
Kadisdikpora Kabupaten Klungkung I Ketut Sujana mengaku merencanakan perbaikan gedung kelas SDN 2 Batumadeg pada anggaran APBD induk tahun 2025. Alasannya, waktu pelaksanaan pada anggaran perubahan dirasa tidak cukup untuk melaksanakan pengerjaan fisik.
“Semoga tahun anggaran 2025 bisa kita rehab,” ujar Sujana. Sebelumnya, Kasek SDN 2 Batumadeg I Wayan Sadra mengatakan bangunan sekolah sudah tidak layak digunakan lagi dan bisa membahayakan para siswa. Meski begitu, proses pembelajaran di sekolah harus tetap dilaksanakan.
Sadra mengambil langkah dengan memanfaatkan serambi depan untuk tempat belajar siswa. “Itu pun dengan perasaan was-was jika atapnya jebol seketika,” ujar Sadra. Sadra mengaku sudah melaporkan kerusakan gedung sekolah dan mengajukan proposal perbaikan di tahun 2023. Namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut. Dia berharap pihak terkait memberikan solusi agar proses belajar mengajar bisa berjalan seperti sebelumnya. 7 wan
Komentar