Ornamen di Pondasi Tiang Bendera Dibenahi
Panitia HUT ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia Kabupaten Karangasem melakukan antisipasi dengan membenahi ornamen pondasi di tiang bendera di Lapangan Tanah Aron Amlapura.
Untuk Memudahkan Paskibraka saat Bertugas
AMLAPURA, NusaBali
Sebab, selama anggota paskibraka latihan, beberapa kali mengalami kendala teknis, semisal tali di tiang bendera gagal ditarik, karena tali bendera nyangkut di ornamen pondasi. Panitia langsung turun tangan dengan menutup ornamen ukiran yang tidak perlu menggunakan list aluminium.
Sebelumnya, paskibraka gagal menaikkan bendera karena pondasi tiang bendera bentuknya bundar dengan diameter 1,5 meter. Anggota paskibraka kesulitan untuk mengambil tali dan mengikatkan kembali tali tersebut ke tiang bendera.
Koordinator Pembina Paskibra Kapten Inf I Wayan Jaya Antara sempat berkoordinasi dengan pihak panitia untuk mencari jalan keluarnya. Solusi sementara dibangun tangga dari kayu sehingga tali tiang bendera bisa dijangkau. Namun ketika dicoba, tali tiang bendera nyangkut di ornamen ukiran yang nempel di dinding pondasi. Akhirnya, ornamen tersebut ditutup menggunakan list aluminium.
“Latihan ini juga untuk ujicoba menaikkan bendera saat HUT Pemprov Bali, Senin (14/8). Tali tiang bendera sempat nyangkut di ornamen pondasi, sangat mengkhawatirkan jika itu terjadi di puncak HUT RI,” kata Pembina Paskibra Peltu I Wayan Sumatra, Jumat (11/8).
“Sebenarnya sesuai aturan, tidak dikenal adanya pondasi tiang bendera,” imbuh Pembina Paskibra Pelda I Wayan Tegeh.
Kepala Bagian Perlengkapan Pemkab Karangasem I Ketut Kanginan Subandi, mengakui perencanaan perbaikan pondasi tiang bendera kurang representatif. "Tahun depan pondasi tiang bendera itu pangkas," katanya.
Paskibraka Karangasem telah ditetapkan tiga petugas pengerek bendera. Ni Putu Putri Ariani dari SMKN Amlapura bertugas membawa bendera, sebagai pengerek bendera Komang Agus Aditya Paramarta dari SMAN 2 Amlapura dan I Made Aditya Wira Mahesa dari SMAN Kubu. *k16
Komentar